Sabtu, 27 April, 2024

Mahfud MD Sesalkan Aksi Lempar Tanggungjawab Kasus Kanjuruhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyayangkan adanya aksi saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster dalam Tragedi Kanjuruhan.

Sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF), Mahfud menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi TGIPF kasus Kanjuruhan.

“Belum dikeluarkan (rekomendasi), masih akan didiskusikan. Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau,” ucap Mahfud MD dalam keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya aksi saling lempar tanggungjawab itu membahayakan bagi dunia persepakbolaan Tanah Air. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum.

- Advertisement -

“Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi. Kita juga sudah mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dengan Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai dengan kewenangannya,” tuturnya.

Mahfud pun menegaskan hasil temuan TGIPF nantinya akan diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Kemungkinan, kata dia, laporan tersebut akan diberikan Jumat atau Senin pada pekan depan.

“Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada Presiden sebab TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER