BISNIS

Peran Blue Economy Semakin Meningkat, Ini Spesifikasi SDM yang Dibutuhkan Perikanan Budidaya

MONITOR, Jakarta – Seiiring dengan pertambahan penduduk dunia dan daya beli (kualitas hidup) nya maka, permintaan (demand) terhadap bahan pangan, sandang (serat), bangunan (rumah dan gedung), farmasi, kosmetik, energi, bahan tambang, mineral, bahan (komoditas) lainnya, ruang hidup (living space), dan jasa-jasa lingkungan (environmental services) akan terus meningkat.

Sementara itu, kapasitas ekosistem daratan (terrestrial) dalam menyediakan (memproduksi) segenap kebutuhan (demand) diatas semakin menurun akibat: (1) konversi ekosistem hutan dan lahan pertanian menjadi land use lain (kawasan pemukiman, perkotaan, industri, infrastruktur); (2) pencemaran; (3) biodiversity loss dan keruskan lingkungan lain; dan Perubahan Iklim Global (Global Warming).

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof Rokhmin Dahuri saat menjadi narasumber pada acara webinar sertifikasi kompetensi “Akselarasi Pembangunan Blue Economy Melalui Penyiapan Tenaga Kerja Terdidik dan Terampil” yang digelar Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) secara virtual, Selasa (11/10/2022).  

“Permintaan akan produk dan jasa tidak hanya mencakup kebutuhan dasar manusia (pangan, sandang, energi, perumahan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan), tetapi juga kebutuhan sekunder dan tersier seperti barang mewah, transportasi, kesehatan, hiburan, rekreasi, dan pariwisata. Sektor Pembangunan yang menghasilkan pangan: pertanian, peternakan, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu menuturkan Perubahan Iklim Global, kerusakan lingkungan (biodiversity loss, dan pencemaran), dan geo-politik global yang kian bergejolak (misalnya perang Rusia vs Ukraina, dan persaingan AS vs Cina) membuat produktivitas dan volume produksi hampir semua komoditas (sumber daya alam ), produk, dan jasa menurun.

“Karena sekitar 72% permukaan Bumi berupa laut (marine ecosystem), dan tingkat (intensitas) pemanfaatan ekosistem laut jauh lebih rendah ketimbang di ekosistem daratan sehingga Fungsi dan peran Blue Economy (Ekonomi Biru), tetrutama Perikanan Budidaya (Aquaculture), dalam menopang keberlanjutan (sustainability) pembangunan ekonomi dan kehidupan (peradaban) umat manusia akan semakin stratgis dan meningkat,” tuturnya.

Spesifikasi SDM yang Dibutuhkan

Pada dasarnya, jelas lanjut Prof Rokhmin yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu SDM manusia yang dibutuhkan untuk keberhasilan pembangunan dan bisnis aquaculture adalah SDM yang memiliki kompetensi teknis di setiap subsistem utama (primary subsystems) maupun subsistem pendukung (supporting subsystems)

“Selain itu, mereka harus memiliki etos kerja unggul (seperti kerja keras, disiplin, teamwork/kolaborasi, dedicated) dan akhlak mulia (seperti jujur, amanah, ikhlas, tidak pendengki, dan saling menyayangi dan membantu),” jelas Rokhmin Dahuri.

Untuk itu pada kesempatan tersebut, Duta Besar Kehormatan Jeju Island dan Busan Metropolitan City Korea Selatan itu mendorong MAI terus meningkatkan perannya dalam pembangunan SDM Akuakultur diantaranya melalui: Pertama, Pelatihan dan pemagangan lulusan S1, diplomasi vokasi, dan SMK supaya lebih siap kerja di bidang pembangunan dan bisnis aquaculture.  Dengan materi: (1) komptensi teknis, (2) manajemen sistem bisnis aquaculture, (3) etos kerja, dan (4) akhlak.

Kedua, Sertifikasi tenaga ahli Akuakulur. Ketiga, Sosialisai Kebijakan dan Program Pemerintah yang sudah tapt dan benar. Keempat, Memberikan masukan (saran) dan kritik membangun kepada pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Kelima, Mendorong terwujudnya ”Indonesia Aquqculture Incorporated” for Indonesia sebagai produsen Aquaculture terbesar dan paling kompetitif di dunia secara berkelanjutan.

Recent Posts

Influencer Beri Inspirasi Bangun Negeri pada Santri Summit 2025

MONITOR, Jakarta - Santri Summit 2025 digelar meriah di Auditorium Harun Nasution, Kampus I UIN…

35 menit yang lalu

Kodim 1710 MimikaTutup Persami Pramuka, Wujudkan Generasi Berkarakter dan Disiplin

MONITOR, Timika - Kasdim 1710/Mimika Mayor Inf Abdul Munir mewakili Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M.…

1 jam yang lalu

Ketika LSM Dituding Mengadu Domba

Oleh: Muh Fitrah Yunus Andai saya diberi pilihan, antara negara ini menjadi ladang uji coba…

2 jam yang lalu

Ribuan Calon Awardee BIB Kemenag Ikuti Seleksi Akademik dan Bakat Skolastik

MONITOR, Yogyakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Sekretariat Jenderal, Kementerian Agama…

3 jam yang lalu

Menteri PU, Mensos, dan Seskab Pastikan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan penyelesaian renovasi dan pembangunan Sekolah…

3 jam yang lalu

Dihadiri 45 Peserta, Raker Kickboxing Pengkab Sleman 2025 Berjalan Sukses

MONITOR, Yogyakarta - Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Kickboxing Pengkab Sleman pada hari Minggu, 29 Juni…

7 jam yang lalu