Implementasi ESG dan Inovasi Andalan Bawa PT Kilang Pertamina Internasional Grup Raih Penghargaan Bergengsi dari Kementerian ESDM RI

MONITOR, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) terus konsiten mengimplementasikan pelbagai aktivitas yang sejalah dengan kebijakan keberlanjutan Perusahaan dalam implementasi ESG (Economy Social and Governance) dengan beberapa program inovasi andalan untuk meningkatkan performance pengelolaan kilang Pertamina dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Melalui Implementasi ESG dan Inovasi andalan telah mengantarkan PT KPI meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam Subroto Awards ke-5 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

Subroto Awards sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para stakeholder yang memiliki terobosan luar biasa dalam memajukan sektor ESDM. Penyerahan apresiasi ini sebagai bentuk dukungan upaya pemerintah dalam mengantisipasi perubahan kebijakan energi global yang mulai bertransisi menuju energi bersih, rendah emisi, dan ramah lingkungan dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, sesuai dengan komitmen Indonesia pada COP 26.

Di bidang Efisiensi Energi , Kilang Pertamina RU IV  Cilacap meraih apresiasi tertinggi berkat keberhasilan dalam  upaya penerapan efisiensi dan konservasi energi. Hal ini mendorong capaian pemerintah yang menargetkan efisiensi energi nasional sebesar 17% pada tahun 2025 dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% pada tahun 2030.

Efisiensi Energi yang menjadi andalan Kilang Pertamina RU IV Cilacap dalam mengimplementasikan program Environmental Social and Government (ESG) untuk wujudkan Kilang Pertamina RU IV Cilacap yang ramah lingkungan melalui efisiensi energi serta upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu SDG’s no.13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim.

Capaian membanggakan lainnya diraih melalui Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju dalam bidang keselamatan Minyak dan Gas bumi kategori tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan kerja, dimana RU III Plaju mencatatkan 113.885.358 Jam Kerja Aman secara kumulatif hingga 31 Agustus 2022.

Terakhir, melalui Anak Perusahaan PT KPI, PT PRPP memperoleh penghargaan Subroto Awards 2022 dari Kementerian ESDM di bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral kategori Stakeholder Terbaik Bidang Pengembangan Kompetensi SDM Melalui Pendidikan Vokasi, yaitu SDG’s ke-4 pendidikan berkualitas dan SDG’s ke-8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi PRPP dan Proyek GRR Tuban dalam memberikan kesempatan kepada 47 generasi muda asal Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban untuk menempuh pendidikan tinggi melalui Program Beasiswa Pendidikan Lanjutan di PEM Akamigas.

Perwira PT KPI Raih Penghargaan Dharma Karya

Penghargaan yang diraih sejumlah PT Kilang Pertamina Internasional diraih juga melalui insan Perwira PT Kilang Pertamina Internasional yang sukses melakukan inovasi-inovasi dan implementasi ESG Perusahaan yaitu Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, dan Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan.

Penyerahan Penghargaan Dharma Karya Muda yang didapat RU II Dumai hasil kreasi dan inovasi perwira RU Dumai yang berpegang dengan prinsip Continuos Improvement dan Environmental, Social, and Governance (ESG), inovasi tersebut melahirkan New High Quality Gasoil 50 ppm, berupa Pertadex 50 ppm dan High Speed Diesel (HSD) 50 ppm, dengan emisi yang rendah dan telah berstandar internasional Euro 4. Inovasi pengembangan produk ini telah diinisiasi sejak tahun 2017 ditandai dengan kajian produksi 50 ppm dan plant trial produksi Gasoil HQ 50 ppm.

Dampak dari inovasi ini adalah terciptanya produk yang ramah lingkungan karena memiliki emisi yang rendah serta bertaraf internasional. Kedepannya inovasi bisa lebih meningkat dari 50 ppm (Euro 4) menjadi 10 ppm (Euro 5), peningkatan Kapasitas produksi, sustain dalam produksi serta penyaluran.

Inovasi ini secara langsung memiliki dampak yang sangat positif terhadap kinerja operasional dan finansial perusahaan serta sejalan dengan penerapan prinsip ESG di lingkungan PT KPI yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs No.7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau.

Tidak ketinggalan, Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) ikut menorehkan prestasi, setelah didapuk penghargaan Dharma Karya Muda dari Kementerian ESDM Republik Indonesia berdasarkan SK Menteri ESDM Nomor 237.K/KP.06/MEM.S/2022 tentang Penghargaan Dharma Karya ESDM Tahun 2022. Capaian yang diraih RU III Plaju ini atas inovasinya sebagai inisiator bisnis dalam produksi bahan bakar standar International Maritime Organization (IMO) 2020 skala nasional melalui produksi Valuable Product Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS) dan MFO LS High Viscosity (MFO LS HV) di Kilang Pertamina Plaju.

Inovasi ini membuat MFO LS sebagai produk bernilai tinggi, setelah dilihat hasil stratifikasi dan paretonya. Selain itu, inovasi ini juga telah menyumbang Value Creation atau penciptaan nilai tambah perusahaan guna meningkatkan potensi keuntungan. Pada Maret 2022 lalu, produk MFO Low Sulphur 180 centistoke (cSt) berhasil menembus pasar internasional, diekspor perdana ke Singapura dengan rata-rata sebanyak 200 MB per bulan. Inovasi bahan bakar ramah lingkungan ini mendukung pemenuhan SDG’s nomor 7 (akses energi andal dan berkelanjutan), nomor 9 (industri berkelanjutan dan inovasi, dan nomor 13 (mengatasi perubahan iklim).

Terakhir, pencapaian RU VI Balongan melalui penyerahan penghargaan Dharma Karya Muda ini merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Pertamina RU VI Balongan. Penghargaan ini sendiri diberikan kepada entitas bisnis baik BUMN maupun swasta yang mampu menciptakan inovasi di bidang energi dan sumber daya mineral, dan inovasi tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap pihak lain.

Keberhasilan ini berkat inovasi  diversifikasi produk Gas Oil For Anti Foam (Go Foam) yang dihasilkan oleh Tim Project Collaboration Improvement (PC Prove Go Foam) RU VI. Produk bernama Go Foam tersebut memiliki kegunaan untuk mengurangi dan menghambat pembentukan foam dalam proses industry.Melalui inovasi diversifikasi produk Go Foam yang dihasilkan dari unit CDU ini, mampu meningkatkan company positioning di pasar special chemical, dan tentunya turut meningkatkan margin perusahaan.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman, mengatakan inovasi yang dilakukan oleh para perwira PT Kilang Pertamina Internasional  merupakan upaya Perusahaan untuk meningkatkan daya saing untuk mampu bertahan terhadap perubahan zaman.

“Produk yang dihasilkan Kilang Pertamina baik itu berupa BBM maupun produk-produk chemical yang telah ada maupun produk baru hasil inovasi harus dipastikan telah melalui uji laboratorium sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pemerintah.”ungkap Taufik Aditiyawarman.

Menteri ESDM Republik Indonesia, Arifin Tasrif menekankan  pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas yang mempunyai kapasitas penguasaan atas ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menciptakan inovasi bagi pengembangan energi dan sumber daya mineral ke depan, termasuk sektor migas.

“Saya sangat mengapresiasi usaha dan inovasi yang telah dikembangkan para penerima Subroto Award 2022 dalam memajukan sektor ESDM,” ujar Arifin. Menurutnya, prestasi dan sumbangsih para stakeholder ESDM memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa.

“Semoga dengan adanya Subroto Award ini, seluruh stakeholder sektor ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi dan kerja keras bersama untuk mewujudkan ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak,” imbuh Arifin Tasrif.