Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Presiden Joko WIdodo (Foto: Jawa Pos)
MONITOR, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta para eksportir meningkatkan daya saing ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan jangkauan pasar untuk menghadapi tantangan perdagangan dunia. Untuk itu, para eksportir harus semakin
mempersiapkan diri dalam menyambut potensi dan peluang-peluang yang ada.
Hal ini disampaikan Mendag saat membuka Kuliah Ekspor Nasional 2022 dengan tema “New and Digital Exporter for Export Stronger” yang digelar secara hibrida di Kantor Kemendag Jakarta, pada Selasa (4/10/2022). Kuliah Ekspor Nasional 2022 diinisiasi oleh Sekolah Ekspor.
“Kami di Kementerian Perdagangan mendorong eksportir untuk dapat meningkatkan kualitas produknya dan jangkauan pasarnya, yang diharapkan dapat bermanfaat untuk memudahkan dan memperlancar serta meningkatkan ekspor. Kementerian Perdagangan terbuka dan menyambut baik setiap kolaborasi untuk mendorong perdagangan Indonesia menjadi lebih kuat di pasar domestik dan memiliki daya saing di pasar global,” kata Mendag.
Menteri yang karib disapa Zulhas ini mengungkapkan, Indonesia merupakan bagian dari perdagangan global. Pada periode Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus sebesar USD 34,92 miliar. Selain itu, kinerja ekspor nasional menunjukkan hasil yang positif dengan peningkatan total ekspor nonmigas sebesar 35,24 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Fundamental ekonomi dan perdagangan yang kuat harus terus kita jaga. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya semangat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor perdagangan,” ujar Zulhas
Ia juga menyampaikan pentingnya memiliki kemampuan untuk melakukan bisnis secara digital karena merupakan hal mendasar yang harus dimiliki pelaku usaha di era ini.
Selain itu, penggunaan platform digital dapat membantu membuat pemasaran dan transaksi lintas batas menjadi lebih efisien dan menghemat biaya.
“Digitalisasi perdagangan memberikan berbagai macam dampak baik dan dampak buruk. Peningkatan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh semua pengguna teknologi,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar workshop digitalisasi untuk mengalih-mediakan dokumen-dokumen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Tahap selanjutnya, Kemenag…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong transformasi industri batik untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seiring meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani sepakat dengan larangan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyambut baik pelantikan tiga panglima…