Jumat, 19 April, 2024

Sinergi Foundation Presentasikan Teras Lembang Dalam Forum Pembiayaan Wakaf Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sinergi Foundation (SF) menghadiri kegiatan Forum Pembiayaan Wakaf Indonesia (FPWI) di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (30/09). FPWI ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), sebagai salah satu bagian dari kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. Ajang bergengsi ini juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Bulan Pembiayaan Syariah (BPS).

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara luring, pun dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Sehingga tidak hanya para pimpinan dari lembaga atau organisasi saja yang dapat mengikuti jalannya forum ini, namun para pengurus atau anggota dari tiap lembaga atau organisasi pun turut serta secara daring dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rahma Hayuningdyah, selaku Master Of Ceremony (MC). Kemudian, diisi dengan beberapa sambutan di antaranya oleh Arief Hartawan selaku Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Nyimas Rohmah selaku Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK dan Imam Teguh Saptono selaku Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia. Juga, dihadirkan moderator sebagai orang yang akan memandu diskusi selama acara berlangsung, yaitu Adrian Maulana.

Forum Pembiayaan Wakaf Indonesia (FPWI) bertujuan untuk mendorong pengembangan proyek wakaf produktif melalui pembiayaan syariah yang berasal dari sosial maupun komersial. Sesuai dengan tujuan dari forum tersebut, dalam menjelaskan proyek wakaf produktif apa saja yang dibahas, dihadirkan juga lembaga nadzhir yang berkesempatan mempresentasikan proyek wakafnya.  

- Advertisement -

Pada kesempatan tersebut, Sinergi Foundation menjadi salah satu dari enam lembaga nazhir yang berkesempatan mempresentasikan proyek wakafnya.

Adapun proyek wakaf yang dijelaskan oleh Sinergi Foundation kepada peserta forum, adalah Land of Waqf Teras Lembang. Penjelasan program disampaikan langsung oleh CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan.

Dalam presentasinya, Asep menjelaskan bahwa, Land of Waqf Teras Lembang merupakan tanah wakaf yang dibangun berbagai fasilitas berbasis wakaf produktif, di mana semua fasilitas yang ada di kawasan tersebut dikelola menggunakan sistem wakaf.

Di atas tanah wakaf dengan luas kurang lebih 4,3 Hektar ini, Sinergi Foundation berusaha untuk membuat sebuah konsep wisata terpadu berbasis wakaf produktif.

Land of Waqf Teras Lembang ini dibangun dan dikembangkan karena melihat kebanyakan tempat wisata berada di kawasan Lembang dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari wilayah Bandung maupun luar Bandung setiap tahunnya.

Asep menambahkan bahwa, telah ada berbagai fasilitas yang dibangun di kawasan Land of Waqf Teras Lembang tersebut yang dikelola menggunakan sistem wakaf produktif.

“Hingga saat ini di kawasan Land of Waqf Teras Lembang telah dibangun berbagai macam fasilitas yang sudah bisa dinikmati dan dimanfaatkan. Di antara fasilitas tersebut ialah Kafe opieun Bandung, kebun strawberi, kebun anggrek, kebun sayuran, arena berkuda dan memanah. Terlebih, selain itu terdapat juga masjid yang masih dalam proses pembangunan bernama Masjid Daarul Aulia, meski masih dalam proses pembangunan, masjid tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk beribadah oleh para pengunjung”, tutur Asep.

Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa, masjid yang sedang dalam proses pembangunan tersebut sudah dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti Tabligh Akbar. Selain itu, karena banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan di kawasan Teras Lembang, sehingga untuk memanfaatkan lahan yang ada bagi para pengunjung yang berencana membuat kegiatan.

Sinergi Foundation menambahkan fasilitas berupa glamping. Hal tersebut terlihat pada salah satu kegiatan pendidikan yang dilaksanakan pada Ramadhan lalu.

Sebagai contoh, kawasan Teras Lembang beberapa waktu lalu didatangi oleh rombongan anak-anak TK yang menjadikan kawasan Teras Lembang sebagai tempat untuk Eduwisata.

Berbagai fasilitas yang dijalankan di kawasan Land of Waqf Teras Lembang tersebut berbasis wakaf produktif dan dikelola oleh orang yang mengerti di bidangnya. Pola dari wakaf produktif ini adalah mudorabah atau bagi hasil. Di mana profit yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk program-program sosial dan pemberdayaan lainnya yang ada di Sinergi Foundation.

Melalui presentasi yang disampaikan, Sinergi Foundation berusaha untuk mengembangkan proyek wakaf produktif yang tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat luas, namun menanamkan nilai tentang kejayaan umat islam dalam mengelola dana wakaf seperti jaman dahulu. Sehingga manfaat yang dirasakan tidak hanya pada saat di dunia, namun juga di akhirat kelak.

Untuk diketahui, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan platform berskala global yang mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk menjadikan Indonesia sebagai center of excellence dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Land of Waqf Teras Lembang sendiri merupakan kawasan berbasis wakaf yang dikelola oleh lembaga non-profit Sinergi Foundation yang menyajikan wisata religi. Terdapat berbagai fasilitas yang dikelola dengan dana berbasis wakaf seperti Masjid Daarul Aulia. Selain itu hingga saat ini terdapat berbagai fasilitas lain, di antaranya opieun Bandung, kebun anggrek, kebun stroberi, kebun sayuran, arena berpanah dan berkuda.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER