MONITOR, Bandung – Setelah dilakukan launching program Gerakan Sedekah Air Minum yang berlangsung di kawasan Masjid Trans Studio Bandung pada Maret 2022 lalu. Sinergi Foundation berikhtiar untuk menyediakan air minum gratis melalui gerakan sedekah.
Gerakan sedekah air minum hadir karena melihat masih banyaknya masyarakat yang kurang dalam mendapatkan fasilitas air bersih, ditambah mahalnya harga yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
Melihat hal tersebut, Sinergi Foundation sebagai lembaga pengelola wakaf, zakat dan infak-sedekah berikhtiar untuk membantu masyarakat menghadirkan pasokan air bersih untuk dapat dikonsumsi.
Sinergi Foundation sendiri menargetkan 100 hingga 125 titik penerima manfaat air minum kemasan galon yang tersebar disekitar Bandung Raya. Hingga saat ini telah ada 30 titik yang menjadi penerima manfaat dari program ini, di antaranya pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo dan masjid di sekitar Bandung Raya.
Pondok pesantren menjadi salah satu tempat yang menerima manfaat dari program ini, karena melihat banyaknya jumlah santri yang mengenyam pendidikan. Hal tersebut pastinya membutuhkan fasilitas air minum yang memadai. Pun dipilihnya pondok pesantren karena dilihat dari segi pemanfaatannya.
Dengan banyaknya jumlah santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren, pastinya membuat pihak pesantren cukup ekstra dalam mengeluarkan dana hanya untuk membeli air minum kemasan yang menjadi kebutuhan para santrinya.
Sinergi Foundation berikhtiar untuk membantu memberikan manfaat sedekah air minum berupa air galon setiap minggunya yang dikirimkan ke masing-masing titik pondok pesantren. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Fahrul Rozi selaku staff Sinergi Pelayanan Masyarakat.
“Harapannya untuk ke depan kita dapat menyalurkan sedekah air minum ini ke 1 titik setiap minggunya. Hal tersebut dilakukan karena melihat kebutuhan dari tiap pondok pesantren terhadap air minum ini,” tutur Fahrul.
Hingga saat ini, Sinergi Foundation telah menyalurkan sedekah air minum berupa kemasan galon kepada 18 titik pondok pesantren yang tersebar di sekitar Bandung Raya.
Pondok pesantren menyambut positif terkait dengan sedekah air minum yang disalurkan oleh Sinergi Foundation. Salah satunya disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Inayah, KH. Jajang Rahmatullah, “Kerjasama dengan Sinergi Foundation terkait Sedekah Air Minum sangat bermanfaat bagi kami. Kehadiran program ini membantu kami dalam menyediakan ketersediaan air minum bagi santri dan jemaah,” tutur Jajang.
Lebih lanjut, Jajang menambahkan, bahwa galon-galon yang disalurkan oleh Sinergi Foundation disebar ke beberapa tempat. Mulai dari masing-masing ruangan para santri, dapur, dan DKM masjid.
Selain itu, Sedekah Air Minum yang disalurkan oleh Sinergi Foundation dapat meminimalisir pengeluaran pondok pesantren untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Hal tersebut disampaikan oleh Pembina Pondok Pesantren Nurun Ni’mah, Ummi Kultsum mengakui, bahwa program ini dapat membantu pondok pesantren dalam memenuhi kebutuhan dapur dan minum para santri, “Sekaligus mengurangi biaya pengeluaran (cost) untuk isi ulang galon,” katanya.
Tujuan dari penyaluran air minum ini tidak lain untuk memberikan bantuan serta manfaat bagi para penerima, terkhusus untuk para pengelola dan santri yang ada di pondok pesantren. Untuk ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi pondok pesantren yang dapat menerima manfaat dari program sedekah air minum ini.
Program sedekah air minum sendiri merupakan program yang diusung oleh Sinergi Foundation bekerjasama dengan air minum dalam kemasan Patisa, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam memenuhi kebutuhan dasar, sehingga gerakan kebaikan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sinergi Foundation (SF) sendiri merupakan lembaga filantropi yang mengelola dana Wakaf, Zakat, Infak-Sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program inovasi sosial pemberdayaan. Dalam penyaluran dana ziswaf yang terhimpun, Sinergi Foundation memiliki beberapa program di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan sosial.
