PERBANKAN

Bukan Jual Produk Investasi, PT SMI Hanya Menjual Ebook

MONITOR, Jakarta – PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) dikaitkan dalam persoalan sejumlah orang yang rugi akibat robot trading. Tudingan itu dinilai salah lantaran PT SMI hanya berjualan e-book.

PT SMI diketahui sebagai perusahaan penjualan langsung murni yang hanya menjual produk berupa e-book.

Berdasarkan informassi yang dihimpun, PT SMI menawarkan e-book baik yang tipe beginner maupun professional.

PT SMI menjualnya dengan menggunakan sistem penjualan berjenjang (multi level marketing).

“Penjualan e-book tersebut tidak pernah merugikan siapa pun,” kata Legal PT SMI Benedictus S Habonaran beberapa waktu lalu.

Selain itu, PT SMI juga menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan pada PP No. 29 Tahun 2021.

Adapun pihak yang menyebutkan PT SMI menjual produk investasi dan software robot adalah tidak benar.

Terkait dengan permasalahan yang dialami member, PT SMI justru menawarkan bantuan untuk meringankan kerugian yang dialami member.

Misalnya, SMI menawarkan bantuan untuk meringankan kerugian yang dialami member dengan cara konversi 100 persen ke crypto mining lantaran proses penarikan terhambat di broker.

Salah satu member bernama Albert membenarkan soal bantuan PT SMI. Dia berkata berhasil mengkonvert saldo yang ada di broker.

“Saat WD di broker berjalan lambat dan SMI memberi bantuan berupa tawaran opsi konversi, saya langsung mengambil nya. Waktu proses konversi antrian cukup banyak karena peminatnya banyak,” ujar Albert kepada wartawan.

Tak hanya itu, SMI bahkan memberi opsi take over 50 persen untuk mengganti kerugian member.

Albert pun mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh SMI. Dia menyebut uangnya yang ada di broker mungkin tidak akan kunjung kembali jika tidak dibantu oleh SMI.

“Kalau tidak ada bantuan dari SMI, mungkin uang saya masih nyangkut di broker. Justru karena ada bantuan opsi dari SMI makanya saya merasa terbantu,” ujar Albert.

Lebih dari itu, Albert pun membenarkan PT SMI juga membuat channel Telegram untuk memantau dan membantu member dalam menarik saldo. “Cuma kadang member kalo cair banyak yang malas lapor,” ujarnya.

Recent Posts

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

2 jam yang lalu

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

5 jam yang lalu

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

11 jam yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

13 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

17 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

18 jam yang lalu