MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinaator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meminta kepada kementerian dan lembaga terkait untuk bersama-sama mengurangi sampah dan menjadikan Indonesia lebih bersih.
Instruksi itu disampaikan Luhut ketika meninjau meninjau proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu dan memantau progres dua TPST lainnya yakni Tahura dan Padang Sambian untuk memastikan agar Bali bebas dari sampah. Dimana, Bali menjadi lokasi penyelenggaraan acara Presidensi G20.
Diketahui, ada tiga TPST yang rencananya akan hadir di Denpasar ini sekitar 40% mesinnya masih di impor, karena hingga saat ini kita masih belum memiliki teknologi tersebut dan masih dikembangkan lebih lanjut.
“Tapi saya minta kepada K/L terkait agar terus mengembangkan mesin berteknologi yang sama untuk diproduksi sendiri di dalam negeri,” terang Luhut.
Apalagi menjelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Luhut menegaskan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini.
“Maka dari itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan berbagai pekerjaan yang tertunda. Saya harap pada Oktober atau November, Bali akan jadi lebih bersih dan sampah di laut juga semakin berkurang, syukur-syukur tidak ada lagi terlihat sampah yang mengapung di seluruh perairan Bali,” pinta Luhut.