Categories: PERDAGANGAN

Ini Upaya Kemendag Genjot Ekspor ke Wilayah Afrika

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos kembali melakukan upaya pengembangan ekspor di wilayah Afrika Barat. Kali ini, ITPC Lagos bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Abuja menyelenggarakan seminar web dengan tema ‘Why and How to Register Your Product’s Trademark in Nigeria’.

Webinar ini membahas pentingnya perlindungan merek produk ekspor Indonesia yang akan masuk ke pasar Nigeria, pada Jumat (2/9/2022).

“Nigeria adalah pasar yang paling strategis di Afrika Barat dan pintu gerbang untuk masuk ke negara-negara Afrika Barat lainnya. Hal ini karena Nigeria memiliki ekonomi dan populasi penduduk yang besar,” jelas Duta Besar RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap.

Melalui seminar web ini, lanjut Dubes Usra, pelaku usaha Indonesia diharapkan dapat mendapatkan sebanyak-banyaknya informasi terkini mengenai pasar Nigeria dan Afrika Barat dalam upaya mengembangkan bisnisnya.

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Marolop Nainggolan menambahkan, Kemendag menyambut baik seminar web ini yang berguna bagi pelaku usaha Indonesia yang ingin melindungi mereknya di pasar Nigeria.

“Seminar web ini juga sebagai bentuk nyata dari rencana kerja sama yang bermanfaat, tidak hanya bagi pengusaha Indonesia, namun juga bagi mitra bisnis di Nigeria,” ungkap Marolop.

Sedangkan, hadir sebagai narasumber dari pemerintah Nigeria, Registrar Trademark Ministry of Industry, Trade and Investment of Federal Republic Nigeria Shafiu Adamu Yauri yang menyampaikan, pentingnya untuk mendaftarkan merek dagang di Nigeria.

“Dengan mendaftarkannya, maka akan melindungi para pelaku usaha dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam transaksi perdagangan,” tegas Shafiu.

Menurut Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Hendro Jonathan, penting bagi para eksportir Indonesia untuk mengetahui peraturan dan regulasi di Nigeria yang berhubungan dengan proses pengembangan bisnis ke Nigeria. Termasuk, tentang perlindungan merek.

”Dengan adanya seminar web ini diharapkan para eksportir Indonesia yang akan masuk ke pasar Nigeria mendapatkan informasi utuh dari pihak resmi terkait perlindungan merek di Nigeria. Sehingga, dapat membuat proses bisnis para pelaku usaha menjadi lebih lancar,” pungkas Hendro.

Recent Posts

Viral Kasus Anak Pukul Ibu Kandung, DPR Minta Polisi Gencarkan Edukasi Pencegahan KDRT

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti viralnya kasus pemukulan yang dilakukan…

3 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Intervensi Soal Pulau Enggano Terisolasi, Warga Butuh Akses dan Perlindungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V Irine Yusiana Roba Putri menyoroti kondisi Pulau Enggano yang…

5 jam yang lalu

Jemaah Tidak Dipungut Biaya Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah

MONITOR, Jakarta - Selain makam Nabi dan Raudhah, destinasi ziarah jemaah haji di kota Madinah…

6 jam yang lalu

Karantina Kepri Tolak 8,8 Ton Sayuran Asin Asal China

MONITOR, Batam - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos…

6 jam yang lalu

Hadiri Syukuran HUT ke-100 Meriyati Hoegeng, Puan Bicara Soal Keteladan Istri Pejabat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT)…

8 jam yang lalu

Isu Pulau Anambas For Sale, DPR: Pemerintah Harus Tegas, Ini Soal Kedaulatan dan Harga Diri Bangsa!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengecam keras beredarnya informasi empat…

9 jam yang lalu