Ilustrasi launching Sekolah Toleransi di SMAN 1 Depok
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mendorong para Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat yang ada di Depok menyukseskan Kurikulum Merdeka. Khususnya pada program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kepala Bakesbangpol Depok, Abdul Rahman mengatakan, di dalam Kurikulum Merdeka, para pelajar diajak lebih menanamkan sikap kebhinnekaan, mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama Pancasila. Hal tersebut sudah mulai dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Depok.
“SMA Negeri 1 Depok memiliki tiga tema pembelajaran dalam P5. Yaitu, kebhinnekaan, demokrasi dan kearifan lokal,” tuturnya, dikutip dilaman resmi Pemkot Depok, Rabu (31/08/2022).
Menurut Abra, sapaan akrabnya, program yang dimiliki SMA Negeri 1 sejalan dengan tugas dan fungsi Bakesbangpol. Pihaknya pun nantinya akan melakukan koordinasi dengan SMA yang ada di Kota Depok.
“Mereka (SMA di Kota Depok) bergandengan tangan dengan kami untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Lebih lanjut, ucapnya, melalui Kurikulum Merdeka dapat ditanamkan kepada para pelajar jati diri bangsa dengan kekuatan masa lalu para pendiri bangsa. Pancasila juga sudah teruji mampu mengatasi globalisasi dan perbedaan yang ada.
“Bangsa memiliki berbagasi macam suku, budaya, etnis dan golongan tapi kita bersatu dengan adanya Pancasila. Maka, pemahaman ini sangat fundamental untuk dipahami oleh para pelajar,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Ibu dimaknai secara reflektif oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyalurkan bantuan bagi 11.772 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus lalu lintas (lalin) meninggalkan…
MONITOR, Jakarta - Ketegangan internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian menguat. Gerakan…
MONITOR, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi TNI untuk turun tangan saat fasilitas publik…