MEGAPOLITAN

Imigrasi Beberkan Alasan Pencari Suaka dan Pengungsi Bermukim di Depok

MONITOR, Depok – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat (Jabar), Sudjonggo menyatakan, letak geografis kota Depok yang dekat dengan Jakarta menjadi salah satu penyebab para pencari suaka maupun pengungsi bermukim di kota Depok.

“Ini disebabkan karena letak kota Depok yang secara geografis dekat dengan Jakarta,” kata Sudjonggo saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Kota Depok, di Margo Hotel, Beji, Selasa (30/08/2022).

Adapun tema yang menjadi bahasan dalam rakor bersama Imigrasi Kelas I Non TPI Depok tersebut adalah “Sinergitas Pengawasan Terhadap Pengungsi di Wilayah Kota Depok”.

Rapat tersebut melibatkan instansi maupun lembaga yang tergabung dalam Timpora, diantaranya Pemkot Depok, Polrestro Depok dan Kodim 0508/Depok.

Sudjonggo mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi adanya pencari suaka dan pengungsi melakukan pelanggaran, seperti pelanggaran hukum, mengganggu ketertiban umum hingga gesekan dengan masyarakat lokal sekitar, dibutuhkan peran serta dan kerjasama seluruh pihak.

“Jadi, agar terciptanya suasana yang aman dan kondusif dengan keberadaan para pencari suaka dan pengungsi ini, diperlukan peran seluruh anggota Tim Pora,” ungkapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok, Fahrul Novry Azman mengatakan, hingga Juli 2022 terdapat 199 pencari suaka dan pengungsi dari luar negeri yang bermukim di kota Depok.

Mayoritas pencari suaka dan pengungsi tersebut merupakan warga negara asal Afghanistan dan Yaman. Sisanya merupakan warga negara Iran, Irak, Ethiopia, Mesir, Kongo dan Pakistan.

“Ke 199 pencari suaka dan pengungsi ini tersebar di 7 kecamatan. Di Kecamatan Beji, Cilodong, Pancoran Mas, Sukmajaya, Sawangan, Bojongsari dan Cimanggis,” kata Fahrul.

Disebutkannya, ke 199 para pencari suaka dan pengungsi tersebut akan terus diawasi oleh pihak imigrasi Depok. Selain itu, mereka juga akan diawasi oleh pihak Kepolisian, TNI, dan instansi vertikal lainnya yang tergabung di Timpora Imigrasi Depok.

“Terkait keberadaan pengungsi dan pencari suaka luar negeri yang berada di wilayah Kota Depok ini, kami terus memperkuat koordinasi, kolaborasi dan sinergitas serta pertukaran informasi antara Imigrasi dengan seluruh anggota Timpora,” ungkap Fahrul.

Recent Posts

Kemenag Agendakan Akreditasi Nasional PAUDQu Mulai 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia…

2 jam yang lalu

Kemenhaj Pastikan Ekonomi Haji Berdampak bagi UMKM Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menegaskan komitmennya…

6 jam yang lalu

KAI Wisata Catat Rekor, Penumpang Tembus 21.400 di Musim Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…

13 jam yang lalu

Temui Rosan, Prabowo Cek Progres Kampung Haji dan Hunian Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…

15 jam yang lalu

Dispar Banten Targetkan 350 Ribu Wisatawan, Pantai Jadi Magnet Utama

MONITOR, Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memproyeksikan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan pada momentum…

16 jam yang lalu

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

20 jam yang lalu