MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, menekankan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual agar lebih pasti mendapat perlindungan dan membawa dampak ekonomi.
Hal itu disampaikan Yasonna dalam acara Kemenkumham Melayani Papua. Kemenkumham juga meluncurkan Mobile IP Clinic Papua atau Klinik Kekayaan Intelektual (KI) Bergerak di Papua. Provinsi Papua menjadi provinsi ke-24 yang menyelenggarakan Mobile IP Clinic.
“Terobosan ini diharapkan dapat mendorong potensi kekayaan intelektual di Tanah Papua, serta mengaktualisasikan potensi besar kekayaan intelektual menjadi salah satu pilar penopang pembangunan dan peningkatan ekonomi Papua,” ujar Yasonna dalam kesempatan itu, Senin (22/8/2022).
Peluncuran Klinik KI Bergerak di Papua, kata Yasonna, sesuai salah satu misi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan ‘Negara Hadir di Tengah-Tengah Masyarakat’ dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua.
“Mari membangun Indonesia dari kesadaran akan kebanggaan atas kebudayaan yang berkepribadian agar menjadi ciri khas sekaligus nation branding Indonesia,” imbuhnya.
