MONITOR, Jakarta – Ketua Bidang Pemenangan (Bapilu) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Rico Marbun, menyatakan kondisi Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 sangat berbeda jauh.
Menurutnya, Pemilu 2019 tidak hanya berat buat partai baru, tetapi juga berat buat partai lama. Hal itu terbukti dengan tersingkirnya Partai Hanura dari Senayan.
“Sehingga yang perlu diperhatikan oleh semua partai politik dalam konteks menang Pemilu itu adalah situasi dinamika sosial, politik serta ekonomi yang mewarnai masyarakat Indonesia,” ujar Rico belum lama ini.
Rico Marbun menambahkan, tekanan ekonomi yang dialami masyarakat sekarang membuka peluang bagi partai baru untuk memenangi Pemilu 2024. Bahkan, kata dia, bisa saja partai lama akan tersingkir di Pemilu 2024 mendatang.
“Partai lama bisa saja tersingkir di Pemilu 2024, karena mereka telah dianggap gagal. Ancaman krisis ekonomi, Covid-19 dan perang dunia itu nyata, bisa mempengaruhi pilihan publik terhadap partai politik di Pemilu nanti,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta – Rey mengumumkan mendapatkan tambahan pendanaan sebesar 3,5 juta dolar Amerika Serikat. Pendanaan ini dimotori oleh…
MONITOR, NTT - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Republik Indonesia…
MONITOR, Lombok - Resmi ditutup, acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku…
MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Urusan Agama Islam menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menggelar seminar sekaligus webinar bertema "Sehat,…
MONITOR, Jakarta - Rieke Diah Pitaloka kembali terpilih sebagai Anggota DPR untuk periode 2024-2029. Di…