Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023
MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta. Hal itu merespon kasus dugaan kekerasan yang dilakukan salah seorang oknum petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) terhadap pacarnya di ruang publik.
Anies menyatakan, oknum tersebut sudah dipecat seketika dan diserahkan kepada pihak berwajib.
“Pelaku kekerasan di video yang viral sudah kami ketahui dan langsung dipecat hari itu juga, lalu diserahkan kepada polisi untuk ditindak secara hukum,” ucap Anies Baswedan, Rabu (10/8/2022).
Adapun korban, kata Anies, kini mendapatkan pendampingan kesehatan, psikologis dan bantuan hukum.
“Korban sudah kami lindungi dan diberikan pendampingan kesehatan, psikologis dan hukum,” sambungnya.
“Terima kasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar dan sama sekali tidak bisa ditolerir ini. Bila melihat tindak kekerasan usahakan langsung cegah sama-sama. Tapi bila khawatir keselamatan atau memperburuk akan keadaan, maka silakan foto/ rekam dan laporkan pada yang berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112,” pungkas Anies.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…
MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…