Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (dok: Satria Sabda Alam/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Kasus kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat, atau Brigadir J, kini diambil alih oleh Bareskrim Polri. Terkait penanganan kasus ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan pesan khusus untuk Komnas Hak Asasi Manusia (HAM).
Dasco meminta agar Komnas HAM bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dimana lembaga Komnas HAM harus fokus menyusun kesimpulan akhir dari penyelidikan yang dilakukan dan menyusun rekomendasi yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Kesimpulan akhir dari penyelidikan atas kejadian kematian brigadir J itu yang ditunggu publik. Apakah ada dugaan pelanggaran HAM atas kejadian tersebut dan siapa yang diduga melakukan pelanggaran HAM,” ujar Dasco dalam keterangan persnya, Minggu (31/7/2022).
“Kemudian, apa rekomendasi Komnas HAM untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah,” sambungnya.
Lebih lanjut Dasco pun meminta agar masyarakat bersabar, serta memberikan kesempatan bagi Komnas HAM agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Dalam UU HAM, menjaga kerahasiaan adalah prinsip dasar ya. Untuk itu, kami minta kepada Komnas HAM agar fokus bekerja dan menghindari ekspos berlebihan terhadap temuan awal atau alat bukti lainnya, selama proses penyelidikan berlangsung,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - HIQMA Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an.…
MONITOR, Gresik - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, menyampaikan pandangan…
MONITOR, Jatim - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi…
MONITOR, Jakarta - Universitas Pancasila (UP) menggelar Acara Puncak Dies Natalis ke-59 dengan semangat kebersamaan…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa untuk menciptakan inovasi teknologi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali memperkuat komitmennya dalam penerapan Smart Industrial Safety (SIS) melalui…