MONITOR, Bogor – Presiden Joko Widodo memberikan peringatan keras jangan sampai ada upaya perundungan menimpa anak, terutama ketika di lingkungan pendidikan. Fokus perhatian Presiden terhadap fenomena perundungan anak ini, seiring maraknya kasus perundungan di dunia pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika bertemu, berbincang, bermain bersama anak-anak di Hari Anak Nasional yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022) lalu.
“Jangan lagi ada kasus perundungan dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak,” ucap Jokowi tegas.
Jokowi menyatakan segala kasus perundungan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mencegahnya, termasuk orang tua, para pendidik, dan seluruh masyarakat.
Selain itu, ia mengingatkan agar dunia bermain anak harus tetap dirawat dan dijaga.
“Jangan kita terlalu memaksa anak-anak untuk sesuai dengan keinginan orang-orang dewasa. Anak-anak tetaplah anak-anak. Dunia mereka adalah dunia anak-anak, yang memiliki keceriaannya masing-masing,” pesan Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…