MONITOR, Labuan Bajo – Pemerintah menegaskan sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo telah diselesaikan, mulai dari perluasan bandara, penataan kawasan Pulau Rinca, penataan kawasan Marina Labuan Bajo, dan sistem pengelolaan sampah Warloka.
Bahkan Presiden Joko Widodo menyatakan, pariwisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur harus memiliki manfaat. Ya, bukan hanya untuk hotel bintang 4 atau bintang 5, melainkan juga untuk seluruh masyarakat.
Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata di Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo.
Bentuk pelayanan yang utama, kata Jokowi, yakni penyediaan air bersih di kawasan pariwisata.
“Untuk itulah ada sistem penyediaan air minum (SPAM) Wae Mese II di Kabupaten Manggarai Barat,” ucap Jokowi saat meninjau lokasi SPAM Wae Mese II.
Ia menjelaskan SPAM Wae Mese II dibangun tahun 2020 dengan nilai investasi mencapai Rp159 miliar untuk menyediakan kebutuhan air minum masyarakat Labuan Bajo yang bisa untuk 8.000 sambungan rumah.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…