Categories: PENDIDIKAN

Anugerah Film Religi Nasional, Menag: Syiar Lebih Mudah Dipahami

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi meningkatnya minat masyarakat dalam dunia perfilman. Menurut pria yang akrab disapa Gus Men ini, film tidak hanya menghibur tetapi menjadi sarana syiar Islam yang efektif bagi masyarakat.

“Film merupakan media syiar yang luar biasa dan mengena bagi masyarakat. Film telah menjadi kultur atau minimal subkultur dalam masyarakat yang kontennya mudah dicerna, dimengerti, dan dipahami,” ungkap Gus Men dalam Penganugerahan Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat Nasional Tahun 2022 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Jumat (22/7/22) malam.

Gus Men menyebut, syiar yang mengakomodir nilai budaya telah dicontohkan para Wali Songo di Jawa. Secara khusus, pria kelahiran Rembang ini menyebut Sunan Kalijaga yang menyampaikan ajaran Islam dengan sarana wayang.

“Seandainya saat itu ada teknologi, Sunan Kalijaga akan menggunakan film dalam menyampaikan ajaran Islam, bukan hanya dengan wayang,” tambahnya.

Syiar melalui film, sambung Gus Men, memiliki kelebihan dibanding syiar melalui tutur kata. Meskipun, ungkapnya, pendekatan budaya yang disampaikan melalui film butuh waktu lama untuk dapat mengubah masyarakat.

Hadir, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, Sesditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar, Direktur Penerangan Agama Islam, Syamsul Bahri, Direktur Uraisy Binsyar, Adib serta para Kakanwil Kemenag Provinsi.

Adapun para pemenang pada ajang film religi nasional Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Nasional Tahun 2002 adalah:

Juara 1: Seberkas Cinta Dari Dita karya Khusnul Arofah, DI Yogyakarta (Hadiah 50 Juta Rupiah),

Juara 2: Doa Yang Tersirat karya Dedeng, Sulawesi Tenggara (Hadiah 30 Juta Rupiah),

Juara 3: Penghulu Di Hulu Sungai karya Hari Subagio, Kalimantan Utara (Hadiah 20 Juta Rupiah),

Harapan 1: Piwulang karya Lutfiyah Nurzain, Jawa Tengah (Hadiah 17,5 Juta Rupiah),

Harapan 2: Pejuang Surga karya Zanuar Bayu Kuntadi, Lampung (Hadiah 15 Juta Rupiah),

Harapan 3: Aldy karya Zulhadi, Aceh (Hadiah 10 Juta Rupiah),

Juara Favorit: Sinar Agama dalam Budaya karya RM Aflakha Mangkunegara, Jawa Timur (Hadiah 7,5 Juta Rupiah).

Diumumkan pula 3 Kanwil Kemenag Terbaik dalam penyelenggaraan KFPI Tahun 2022 sebagai berikut:

Terbaik 1: Kanwil Kemenag Provinsi Lampung,
Juara 2: Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah,
Terbaik 3: Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

8 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

10 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

11 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

12 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

13 jam yang lalu