MONITOR, Bekasi – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di KM 11, KM 38 dan KM 26 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Nouval M. Rizky menjelaskan, dalam proyek pekerjaan ini dipastikan jalan Tol Jakarta-Cikampek tetap beroperasi normal.
“Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal,” jelas Nouval dalam siaran persnya, Jumat (22/7/2022).
Adapun rincian pekerjaan rekonstruksi rigid pavement tersebut adalah sebagai berikut :
- KM 11+235 s.d KM 11+150 arah Jakarta lajur 1 dengan panjang penanganan 65 meter yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (22/07) pukul 22.00 WIB s.d Minggu (24/07) pukul 24.00 WIB.
- KM 38+646 s.d KM 39+086 arah Cikampek lajur 1 dengan panjang penanganan 233 meter yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (23/07) pukul 09.00 WIB s.d Jumat (29/07) pukul 10.00 WIB.
- KM 26+044 s.d KM 25+778 arah Jakarta lajur 1 dengan panjang penanganan 237 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (25/07) pukul 10.00 WIB s.d Minggu (31/07) pukul 10.00 WIB.
Nouval menyatakan, pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Selain itu, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud,” imbuhnya.
