HUMANIORA

Buruan Daftar! Kemenag berikan Beasiswa S1 PJJ PAI bagi 2000 Guru

MONITOR, Malang – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan memberikan beasiswa kepada 2000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru PAI pada sekolah.

Hal itu diungkapkan Plh. Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag saat memberikan pengarahan pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) pada 14-16 Juli 2022 di Malang.

Beasiswa PJJ PAI menurut Suyitno dimaksudkan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1.

Lebih lanjut Suyitno yang juga Direktur Diktis ini menerangkan menurut data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), menunjukkan sebanyak 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.

Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” terang Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Suyitno menegaskan melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan oleh IAIN Cirebon, diharapkan guru-guru tersebut akan dapat memanfaatkan peluang beaisswa ini sebaik-baiknya, sehingga para guru tersebut akan memiliki peluang untuk menjadi guru professional dan memperoleh sertifikat pendidik.

Lebih lanjut Plh. Dirjen ini menyampaikan, bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami oleh guru di madrasah dan di sekolah saja. Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.

“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel namun tetap berkualitas,” tekannya.

Suyitno meminta kepada seluruh Kepala Madrasah, Pimpinan Pondok Pesantren, Kasi Penma dan Kasi PAIS di Kankemenag untuk bersama-sama mengawal program ini. “informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” katanya.

Kegiatan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan PJJ PAI diselenggarakan selama 3 hari. Di samping melakukan evaluasi penyelenggaraan PJJ PAI, juga menghasilkan Petunjuk Teknis Program Beasiswa S1 PJJ PAI Tahun 2022.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

5 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

19 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

48 menit yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

1 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

1 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu