MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan untuk mengantisipasi APBN 2023 dari berbagai dinamika global, konflik geopolitik, perkembangan kebijakan moneter global, hingga perkembangan harga komoditas. Hal itu ditegaskan Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (7/7/2022).
Puan yang merupakan mantan Menko PMK ini mendorong agar APBN dapat dimaksimalkan bagi program-program rakyat yang lebih efektif dan efisien.
“APBN, sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, semakin dituntut untuk menjalankan program-program yang efektif bagi menyelesaikan urusan rakyat serta efisien dalam tata kelola program yang dapat memudahkan rakyat untuk mendapatkan manfaatnya,” ujar Puan Maharani.
Politisi PDI-Perjuangan ini menyatakan pihaknya telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, di mana BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPP tahun 2021.
Selaain itu, Puan juga menyinggung adanya 27 temuan BPK berkaitan dengan kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
MONITOR, Makassar - Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak…
MONITOR, Purworejo - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berjibaku membantu petani di…
MONITOR, Bandung – PT Pertamina (Persero) berkomitmen kuat dalam mendukung penelitian dan pengembangan di sektor pendidikan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag…
MONITOR, Merauke - Karantina Papua Selatan melakukan pemeriksaan terhadap 275 ekor kepiting bakau yang akan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menekankan wacana pemberian hak kewarganegaraan ganda…