Categories: INDUSTRI

Menperin: Kenaikan Harga BBM Berdampak Berat bagi Industri

MONITOR, Jakarta – Pembangunan industri merupakan salah satu pilar dalam pembangunan perekonomian nasional, yang diarahkan dengan menerapkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memacu produktivitas dan daya saing industri nasional, dengan salah satu upaya strategisnya menjaga ketersediaan dan pasokan energi.

“Tidak stabilnya kondisi geopolitik global yang dipicu oleh perang antara Rusia dan Ukraina membuat harga komoditas energi internasional saat ini mengalami kenaikan dan juga mengganggu situasi pasar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Rapat Kerja Bersama Kemenperin dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bogor, Senin (4/7/2022).

Menurut Menperin, dampak kenaikan harga yang signifikan pada bahan bakar dan bahan baku saat ini, dirasa sangat berat bagi aktivitas sejumlah sektor industri di tanah air. Sebab, komposisi bahan baku menyumbang 87,25% dari total biaya produksi. Sedangkan, kontribusi bahan bakar, tenaga listrik, dan gas sebesar 5,87%.

“Dinamika global yang mengganggu, berpengaruh terhadap pasokan bahan baku dan market itu sendiri. Salah satu yang ingin kita kenalkan ke dunia adalah strategi China+ 1. Dalam konteks industri, lesson learned dari pandemi adalah terganggunya supply chain dunia karena tergantung pada China. Dengan formulasi ini, kita meminta kepada seluruh multinational company agar selain ke China, juga dapat berinvestasi ke Indonesia,” ungkapnya.

Guna mendorong kinerjanya, sektor industri memerlukan dukungan pasokan energi yang berkesinambungan. “Mengingat sektor industri menyerap hingga 40% dari total kebutuhan energi nasional, atau terbesar setelah sektor transportasi,” ujar Agus.

Pada tahun 2019, sektor industri mengonsumsi energi sebanyak 389,4 juta Setara Barel Minyak (SBM) dengan jenis energi berupa batubara, gas, dan listrik, selain minyak solar dan minyak bakar.

“Dari total konsumsi energi tersebut, sebanyak 85% digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan 15% sisanya digunakan sebagai bahan baku produksi (feedstock),” imbuhnya.

Recent Posts

Kemenag Kick Off MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…

21 menit yang lalu

Menag Sebut Umrah dan Haji Jalur Laut Berpotensi Dibuka

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan ibadah…

28 menit yang lalu

Bentuk DKC Panji Bangsa, Ketua DPW Banten Jadikan Gus Muhaimin Role Model

MONITOR, Banten - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang, resmi membentuk Dewan Komando Cabang (DKC)…

42 menit yang lalu

Wamenag Sebut Masjid Fondasi Peradaban, Institusi yang Turut Jaga Keutuhan NKRI

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menegaskan peran penting masjid dalam sejarah…

4 jam yang lalu

Laut sebagai Penopang Utama Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Rektor Universitas UMMI…

4 jam yang lalu

KKP Imbau BUMN MIND ID Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…

5 jam yang lalu