Categories: PERDAGANGAN

Kunjungi UMKM di Sumbar, Ini Pesan Wamendag Jerry

MONITOR, Padang – Kementerian Perdagangan berkomitmen terus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatra Barat. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.

Hal ini diutarakan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam kunjungannya ke beberapa titik UMKM di Sumatra Barat pada hari ini, Selasa (28/6/2022).

“Pemerintah terus berupaya mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia, khususnya Sumatra Barat. Para pelaku UMKM yang dapat meningkatkan kualitas produknya diharapkan dapat menembus ekspor ke pasar global. Kementerian Perdagangan melalui perwakilan perdagangan, seperti atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dapat membantu menghubungkan antara produsen produk lokal dan pasar secara langsung maupun melalui investor,” kata Wamendag.

Wamendag memulai kunjungannya kali ini ke UMKM pengolahan produk susu Keju Lasi di Kabupaten Agam dan dilanjutkan ke Rumah Tenun Pusako di Kabupaten Tanah Datar. Para
pelaku UMKM diharapkan dapat terus berinovasi dan mulai bersiap merambah pasar ekspor.

“Kementerian Perdagangan hadir dengan tindakan nyata untuk memberdayakan, bahkan membantu UMKM agar bisa mengekspor produknya. Melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), pelaku UMKM juga dapat mengikuti berbagai pelatihan,” tutur Wamendag.

Berbagai layanan di PPEI yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha seperti pelatihan ekspor, program pendampingan ekspor, seminar web, serta berbagai kegiatan terkait melalui Youtube dan microlearning.

Selain itu, terdapat layanan di Ditjen PEN yang juga dapat dimanfaatkan pelaku usaha, yaitu layanan informasi pasar ekspor, pengembangan desain produk, dan promosi ekspor
Di samping melakukan kunjungan UMKM, Wamendag juga meninjau Pasar Sungai Tarab di
Kabupaten Tanah Datar. Hal ini khususnya guna memantau harga minyak goreng (migor) curah.

“Harga migor curah di Pasar Sungai Tarab Rp15.000/kg. Dengan kata lain, harga migor di pasar Tarab di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg,” jelas Wamendag.

Recent Posts

Menag: Cari Guru Agama, Perhatikan Sanad Keilmuannya dan Jangan Asal Ikuti

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat…

59 menit yang lalu

Kemenimipas Luncurkan Imipas Dalam Angka Edisi 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transparansi publik…

3 jam yang lalu

Ratusan Tokoh Diusulkan Raih Pesantren Award 2025

MONITOR, Jakarta - Pesantren Award 2025 segera memasuki tahap seleksi. Ada ratusan tokoh yang diusulkan…

5 jam yang lalu

Soroti Sekolah di Kabupaten Lebak, DPR: Rata-rata Tidak Lulus SMP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti kondisi pendidikan di…

9 jam yang lalu

Tokoh Muda Aceh: Jangan Biarkan UUPA jadi Kosmetik Elit Politik

MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…

9 jam yang lalu

Menag Klaim Masjid, Rumah Besar Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…

10 jam yang lalu