Categories: MEGAPOLITAN

Buntut Kasus Holywings, Ika Unpam Siap Bantu Tingkatkan Pemahaman Marketing

MONITOR, Tangsel – Kinerja tegas penyidik kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana penistaan agama dan undang-undang ITE terkait ujaran kebencian, diapresiasi oleh perkumpulan Ikatan keluarga alumni Universitas Pamulang (Ika Unpam).

“Sebagaimana diskusi dan arahan dari ketua umum kami Alfa Dera, maka kami dari ikatan keluarga alumni Universitas Pamulang mengapresiasi serta mendukung penuh tindakan tegas dan profesional yang dilakukan oleh teman-teman penyidik kepolisian memproses perbuatan promo minuman beralkohol gratis bagi yang bernama ‘Muhammad dan Maria’ sebagai dugaan perbuatan pidana,” kata Sekretaris Umum Ika Unpam Muhammad Zuber Qomarudin, didampingi Kepala Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum, Isram, dalam keterangan resminya kepada MONITOR, Sabtu (25/6/2022).

Zuber menyampaikan metode “Guerilla Marketing” merupakan salah satu strategi marketing yang dilakukan dengan cara promosi unik.

Namun, pihaknya berharap kedepannya kegiatan-kegiatan promosi usaha dalam memarketingkan produk, perlu memperhatikan nilai-nilai agama dan norma lainnya di masyarakat, bukan sebatas melakukan sensasi belaka.

Untuk menerapkan guerilla marketing tersebut selain mencari ide kreatif mengenalkan produk-produk yang akan dipromosikan, lanjut dia, juga harus benar-benar mampu memahami audiens.

“Selain itu, juga perlu diingat terkait pesan-pesan singkat dan jelas mengenai promosi yang dilakukan. Jangan sampai melanggar sara atau ujaran kebencian,” pungkasnya.

Kepala Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum, Isram menambahkan, pihaknya meyakini bahwa teman-teman penyidik dengan aparatur hukum lainnya akan profesional melakukan penanganan perkara tersebut.

Untuk itu, pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengawal seluruh proses hukum, sehingga kedepan tidak terulang kembali kegiatan-kegiatan promosi usaha yang tidak mengindahkan nilai-nilai agama maupun norma lainnya di masyarakat.

“Melihat fenomena ini, melalui Ikatan keluarga alumni, kami kedepannya sedang menyusun dan menggandeng berbagai pihak untuk peningkatan pemahaman marketing yang baik, sehingga kejadian-kejadian serupa tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Recent Posts

Kementan, TNI dan Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR, Majalengka - Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan, Kementerian…

23 menit yang lalu

Perjuangkan Isu Pendidikan di DPR, Gamal Soroti Profesi Guru Terbanyak Kena Pinjol

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI dr. Gamal menyatakan siap memperjuangkan isu kesejahteraan masyarakat, termasuk…

2 jam yang lalu

Nuon Telkom Dukung Pengembangan Ekosistem Gim Lokal di IGDX 2024

MONITOR, Jakarta - PT Nuon Digital Indonesia (Nuon) yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia…

2 jam yang lalu

Dongkrak Pendapatan Negara, Prabowo diharap Realisasikan Pembentukan BPN

MONITOR, Jakarta - Presiden terpilih diharapkan merealisasikan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Pasalnya, pelembagaan…

3 jam yang lalu

Pengamat Ekonomi Nilai Kinerja Menteri BUMN Jokowi-Ma’ruf Buruk

MONITOR, Jakarta - Kritikus Media Sosial, Agustinus Edy Kristianto, menilai kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri…

5 jam yang lalu

Pengamat Ekonomi Ingatkan Pemerintahan Mendatang Sejahtetakan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizki, mengingatkan pemerintah untuk tidak terjebak dalam permainan kekuasaan,…

7 jam yang lalu