MONITOR, Jakarta – Guna memperkuat dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan khususnya bawang merah dan cabai yang berkualitas dengan harga terjangkau Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menggelar bazar murah untuk kedua komoditas tersebut di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengungkapkan Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah dilakukan guna menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar seluruh jajaran Kementan turun ke lapangan melakukan validasi dan faktualisasi kondisi lapangan.
“ Gelar bawang merah dan cabai murah akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Juni 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya dapat membeli dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran, “ ujar Prihasto dalam keterangan persnya, Jumat, (17/06/2022)
Menurut Prihasto Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah berperan dalam memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga dapat memudahkan akses dan memenuhi ketersediaan pangan khususnya dua komoditas tersebut dengan harga yang masih terjangkau oleh masyarakat.
“ Produk bawang merah dan aneka cabai yang dijual dengan harga murah di antaranya merupakan hasil panen langsung dari lokasi Food Estate Hortikultura Temanggung dan Wonosobo. Harapannya, kegiatan ini mampu memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas, “ ungkap Prihasto
Prihasto menyebutkan harga bawang merah dan cabai akan dijual dengan harga terjangkau. Untuk harga Bawang merah berkisar 32.000-40.000/kg dan aneka cabai 59.000-69.900/kg sesuai dengan jenis dan kelasnya.
“ Warga yang hadir pada Gelar bawang merah dan cabai murah juga berkesempatan mendapat benih cabai dalam polybag secara gratis tanpa dipungut biaya, “ pungkasnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo direncanakan akan membuka Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah pada hari Minggu, 19 Juni 2022.
 agar seluruh jajaran Kementan turun ke lapangan melakukan validasi dan faktualisasi kondisi lapangan.){kind=link}