Jumat, 19 April, 2024

Erick Thohir Buat Perempuan di Bantul Berdaya Lewat Program Mekaar

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong BUMN untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Bantul. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui program Mekaar yang bisa membantu masyarakat terutama kaum perempuan bisa mandiri dan berdaya melalui usaha yang dilakukan.

Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, dalam acara ‘Pasar Murah BUMN dan Festival UMKM BUMN’ mengatakan langkah tersebut menurut Arya merupakan upaya Erick Thohir dalam menurunkan kemiskinan di Kabupaten Bantul, dengan langkah nyata intervensi oleh BUMN.

“Tujuan acara ini untuk membantu. Kalau kata Pak Erick Thohir, kalau tidak bisa membantu paling tidak bisa meringankan,” ungkap Arya pada wartawan.

Kegiatan di Bantul merupakan titik kesembilan yang diselenggarakan sebagai hasil kolaborasi dari 7 Perusahaan BUMN, yaitu Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Jasa Raharja, Pupuk Indonesia, Adhi Karya, Jaminan Kredit Indonesia, Virama Karya, dan Taspen. Sebagai BUMN penyedia sembako murah adalah RNI (ID Food).

- Advertisement -

Arya menyampaikan BUMN menawarkan bantuan kepada keluarga pra sejahtera yang ada di Kabupaten Bantul, bukan hanya lewat pasar murah saja, namun juga pinjaman usaha tanpa anggunan yang ditawarkan melalui program Mekaar.

Tercatat hingga kini, sekira 30 ribu perempuan di Bantul mengikuti program Mekaar.

Dalam acara Pasar Murah BUMN dan Festival UMKM BUMN 50 UMKM asal Kabupaten Bantul yang merupakan binaan BUMN turut berpartisipasi.

Salah satunya Sulardiyono, pemilik usaha batik tulis Munk Batik Corner yang mengaku senang akhirnya bisa berpartisipasi kembali ke dalam kegiatan bazaar luring UMKM yang selama 2 tahun hampir tak pernah dilaksanakan akibat pandemi.

“Sebelumnya saya sempat membuka stand di bazar namun ternyata penjualan saya tidak bagus karena pengunjung pamerannya sepi, sekarang Alhmadullilah ramai dan produk saya banyak terjual. Harapannya setelah ini ada jalur menghubungkan kami tidak hanya ke pasar domestik saja tapi juga ke luar negeri,” ungkapnya berharap.

Kementerian BUMN selama ini terus melakukan business matching, salah satunya di Turki sepekan lalu. Ke depan kegiatan yang sama akan terus didorong untuk dilakukan di berbagai negara dengan melibatkan UMKM berkualitas binaan BUMN.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER