HUKUM

Prof Romli Nilai Desakan Pembubaran KPK Penuh Kebencian Belaka

MONITOR, Jakarta – Guru besar bidang Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran Prof. Romli Atmasasmita mengatakan sejak adanya revisi UU KPK Tahun 2019 kelompok anti KPK semakin menjadi-jadi menyerang KPK.

Padahal, pola kerja KPK di era kepemimpinan Firli Bahuri tidak berbeda jauh dari KPK masa AS dan BW karena penyidiknya 90 persen tidak keluar atau dikeluarkan oleh lebaga anti rasuah tersebut.

“Namun di tengah-tengah kerja keras KPK dan Polri plus pengadilan tipikor stigmatisasi bahwa KPK Firli buruk terus digaungkan oleh eks pegawai KPK hanya karena sakit hati tidak lolos TWK,” kata Prof. Romli di Jakarta, Jumat (10/06).

Padahal lanjut Prof. Romli, koreksi internal KPK lebih baik dan fair ketimbang usulan pembubaran KPK. Terlebih kata dia, hasil survei tidak bisa dijadikan alasan untuk membubarkan KPK.

“Kesimpulan hasil survey yang dijadikan rujukan untuk membubarkan KPK bias arah dan penuh kebencian belaka,” imbuhnya.

Sebelumnya, Hasil survei yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK menurut. Buntut survei tersebut, sejumlah pihak mengkritik KPK bahkan ada pihak-pihak yang ingin membubarkan KPK.

Recent Posts

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

7 jam yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

9 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

11 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

11 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

12 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

13 jam yang lalu