KEAGAMAAN

Kutip Pesan Hamka saat Lantik Daiyah Parmusi, Wamenag: Dakwah Membina, Bukan Menghina

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke II PARMUSI yang berlangsung di Jakarta. Bersamaan itu, Wamenag menyaksikan pelantikan Daiyah Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) seluruh Indonesia.

Hadir, Ketua Umum DPP Parmusi, Ustadz Usamah Hisyam, Ketua Majelis Syariah Parmusi KH. Raodl Bahar Bakry, Ketua Umum Daiyah Parmusi Ibu HJ. Fahira Idris, serta peserta Mukernas dan keluarga besar Parmusi.

Dalam pesan sambutannya, Wamenag mengutip petuah ulama besar Prof. Dr. Buya Hamka, tentang semangat dakwah. “Buya Hamka menuturkan bahwa dakwah itu membina bukan menghina, dakwah itu mendidik bukan membidik, dakwah itu mengobati bukan melukai, dakwah itu mengukuhkan bukan meruntuhkan, dakwah itu saling menguatkan bukan saling melemahkan, dakwah itu mengajak bukan mengejek, dakwah itu menyejukkan bukan memojokkan, dakwah itu mengajar bukan menghajar, dakwah itu saling belajar bukan bertengkar, dan dakwah itu menasihati bukan mencaci maki,” pesan Wamenag di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Wamenag menyambut baik terbentuknya Daiyah Parmusi sebagai organisasi sayap baru dari Parmusi. Wamenag berharap terbentuknya Daiyah Parmusi menjadikan tugas dakwah bisa berjalan lebih baik dan tepat pada sasarannya.

“Dakwah merupakan jawaban umat Islam terhadap situasi kekinian dan antisipasi masa depan,” pesannya.

Untuk mencapai tujuan dan hasil dakwah yang optimal, lanjut Wamenag, peran organisasi dan tenaga dakwah (dai/daiyah) yang terdidik, terlatih, dan istiqamah sangat diperlukan, di samping pengembangan materi dakwah, sarana dan media yang kontekstual dengan perkembangan masyarakat. Dakwah Islamiyah haruslah dilakukan secara sistematis, metodologis, persuasif, dan tidak secara sporadis.

“Sekarang berada di era digital, para dai/daiyah harus terampil menggunakan media sosial dan memanfaatkannya untuk kemajuan dan keluasan jangkauan dakwah,” tuturnya.

Wamenag mengapresiasi peran yang selama ini dilakukan Parmusi dan ormas Islam lainnya yang bergerak di bidang sosial-ekonomi dan dakwah. Isu kemiskinan dan penguatan akidah umat perlu mendapat perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan, keterbelakangan, dan perpecahan.

“Ormas-ormas Islam di tanah air diharapkan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program Kementerian Agama, baik dalam pengarusutamaan moderasi beragama maupun pengembangan pendidikan Islam. Kita harus semakin solid dan membangun masyarakat Islam secara lebih terarah dan terukur. Sinergi ini juga meniscayakan adanya komunikasi yang baik, saling mendekati dan sambung rasa,” ajak Wamenag.

“Saya kira bukan saatnya lagi kita berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah sangat terbuka terhadap kritik yang membangun, karena itu adalah bagian dari demokrasi dan pembangunan negara yang berkeadaban sejalan dengan nilai-nilai Islam yang washatiyah,” tandasnya.

Recent Posts

Spesial Hari Santri, Kemenag Buka Pendaftaran Diklat Online Pembuatan Konten Medsos dan AI

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Kementerian Agama membuka pendaftaran diklat online pembuatan…

2 jam yang lalu

Akad Massal KUR 800.000 Debitur Digelar, Menteri UMKM Optimistis Lapangan Kerja Makin Luas

MONITOR, Surabaya - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,…

4 jam yang lalu

Pemerintah Akan Putihkan Tunggakan BPJS, DPR: Harus Berkeadilan dan Bebas Fraud

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, memberikan pandangannya terkait rencana…

5 jam yang lalu

Timor Leste Tuntaskan Analisis Risiko Impor 2025! Peluang Ekspor Unggas Indonesia Makin Meningkat

MONITOR, Jakarta - Proses Import Risk Analysis (IRA) yang dilakukan delegasi Ministry of Agriculture, Livestock,…

6 jam yang lalu

Pemerintah Tambah Anggaran untuk BLT, DPR: Perkuat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyambut baik langkah pemerintah mengalokasikan…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Predikat Tertinggi di APQO 2025, Bukti Nyata Sinergi Inovasi Korporasi dengan Asta Cita Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengukir prestasi internasional yang sekaligus menjadi…

8 jam yang lalu