Wakil Ketua Umum DPP PPP Zainut Tauhid Sa'adi
MONITOR, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membangun koalisi dengan Partai Golkar dan PAN yang lebih realistis dan bermartabat. Menurut Zainut Tauhid Saadi selaku Waketum DPP PPP, koalisi tersebut berangkat dari gagasan, visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Dijelaskan Zainut, Koalisi Indonesia Bersatu merupakan koalisi tanpa syarat untuk mendukung calon presiden (Capres) atau calon wakil presiden (Cawapres) dari partai koalisi, sehingga masih terbuka untuk dibicarakan bersama dalam memilih figur capres/cawapres yang tepat, memiliki elektabilitas tinggi dan yang pasti diterima oleh masyarakat. Baik itu dari kalangan kader partai maupun non partai.
“Berbeda dengan partai lain yang sudah mematok Capres/Cawapresnya, sehingga menutup dan mengunci kemungkinan adanya capres/cawapres dari yang lain,” ujar Zainut Tauhid dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Ia menambahkan, koalisi ini berbasis kesetaraan sehingga memungkinkan semua pihak terlibat dan ikut menjadi penentu dalam memutuskan arah dan kebijakan strategis bersama dalam kedudukan yang sama dan sederajat. Baik itu dalam Pemilu Presiden maupun Pemilu legislatif.
“Hal itu menjadi modal dasar untuk membangun sebuah koalisi yang kokoh, rasional dan bermartabat. Bukan koalisi transaksional pragmatis yang hanya untuk kepentingan jangka pendek,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…
MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…