MEGAPOLITAN

Wagub DKI Imbau Masyarakat Bijak Sikapi Rencana Kedatangan Miyabi

MONITOR, Jakarta – Rencana kedatangan mantan bintang film dewasa asal Jepang, Miyabi, ke Jakarta menjadi buah bibir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar bijak dalam menyikapi rencana kedatangan Miyabi.

“Kita negara yang demokrasi, reformasi, dan terbuka. Semua itu diserahkan ke masyarakat yang menyikapinya,” kata Riza Patria di Cipayung, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Riza pun berharap, rencana kedatangan Miyabi jangan sampai menjadi polemik dan membuat keributan ditengah masyarakat. “Tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita beri contoh yang baik,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan memastikan, sampai saat ini belum menerima permohonan atau izin acara gala dinner yang akan dihadiri Miyabi.

“Belum ada permohonan masuk tentang kegiatan yang dimaksud,” ujarnya, Rabu (18/5/2022).

Seandainya ada permohonan, kata Iffan, pihaknya belum tentu akan menerbitkan izin. Sebab, dijelaskan Iffan, seluruh permohonan acara yang akan digelar di DKI Jakarta akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Komite Penilaian Hiburan Artis Daerah. Jika sesuai dengan kaidah dan norma-norma yang ada, barulah pihaknya akan menerbitkan izin acara.

“Komite itu terdiri dari Kejaksaan, Biro Hukum, Satpol PP, dan Kepolisian. Untuk menilai apakah artis tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma-norma yang berlaku di Indonesia,” tandasnya

Diketahui, sejak Selasa (17/5) Miyabi trending topik di twitter. Pasalnya, bintang film dewasa
tersebut dikabarkan akan mengadakan gala dinner di Jakarta. Aktris asal Jepang bernama asli Maria Ozawa itu disebutkan akan mengadakan makan malam di hotel bintang lima di Jakarta pada 5 Juni 2022.

Hingga Rabu (18/5) sore, Miyabi masih menjadi trending. Namanya dicuitkan 17,8 ribu netizen, yang rata-rata menolak kedatangannya. Bahkan ada yang membandingkan dengan deportasi yang dialami Ustad Abdul Somad.

“Kemenlu hanya diam hadapi Singapore, sementara Miyabi bebas masuk Jakarta. Ulama besar Ustad Abdul Somad malah dibiarkan dicekal di Singapore. Kita ini negara apa sih?” tulis akun @Cerita_wanita77.

Recent Posts

Analis Intelijen: Pembunuhan Pendulang Emas oleh OPM Bentuk Pelanggaran HAM

MONITOR, Jakarta - Menanggapi kabar pembunuhan sejumlah warga sipil berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah…

47 menit yang lalu

203.088 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H akan berakhir…

48 menit yang lalu

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, PP PERSIS: Situasi Dilematis!

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) turut merespon rencana Presiden Republik Indonesia,…

2 jam yang lalu

Pangkoopsud II Sambut Kehadiran Panglima TNI dan Kasad di Lanud Iswahjudi

MONITOR, Madiun - Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan S.,…

4 jam yang lalu

Permenperin 13 Tahun 2025 Diterbitkan, Industri Wajib Lapor Data Secara Berkala

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…

11 jam yang lalu

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

14 jam yang lalu