Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.
MONITOR, Jakarta – Penyebaran kasus hepatitis akut di Indonesia perlu diwaspadai. Komisi IX DPR RI pun mendesak agar pemerintah menyiapkan vaksin dalam negeri untuk menangkal wabah virus mematikan itu.
Berkaca dari wabah pandemi Covid-19, Anggota Komisi IX DR RI Rahmad Handoyo mengingatkan agar pemerintah tidak boleh lagi melakukan impor vaksin dalam menghadapi kasus hepatitis akut.
“Secara keilmuan Indonesia tidak kalah dengan negara lain,” ujar Rahmad Handoyo dalam keterangannya.
Politikus PDI Perjuangan ini mendorong agar pemerintah mulai mandiri memproduksi vaksin sendiri, dan tidak bergantung pada negara lain.
“Untuk mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius serta penyakit-penyakit menular yang diakibatkan virus lainnya kita mendorong pemerintah untuk lebih berdikari dan berdaulat di bidang kesehatan terutama di penciptaan vaksin,” tandas Rahmad.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad meminta Kantor Urusan Agama tidak hanya menjadi…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono, meminta HKTI menjadi organisasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan strategi branding dalam rangka meningkatkan daya…
MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…
MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menerima gelar adat dari Kedatuan Luwu. Prosesi penganugerahan…