Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau dagangan pedagang kaki lima di pinggiran jalan
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku dirinya tengah mempelajari dan memahami ‘warisan’ sang kakek yakni Bung Karno mengenai pola diplomasi meja makan.
Dalam diplomasi ini, Bung Karno mencoba mengganti jamuan menu hidangan khas Eropa menjadi kuliner Nusantara. Hal inilah yang diingat oleh cucu Proklamator RI itu.
“Mencoba memahami “diplomasi meja makan” yang saya pelajari dari kakek saya, Soekarno. Kakek saya pelan-pelan mengganti menu makanan untuk tamu asing, dari masakan Eropa ke masakan khas Nusantara,” ujar Puan Maharani, Jumat (5/5//202).
“Ini juga tertulis di Buku Mustika Rasa, Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno,” sambungnya.
Dikatakan Puna, menurut Bung Karno, kenikmatan makanan-minuman yang disajikan untuk tamu negara menjadi unsur penting dalam kesuksesan berdiplomasi.
“Makanya saat Konferensi Asia Afrika, Bung Karno turun langsung memeriksa menu apa yang akan dihidangkan,” terang Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Bahkan ia menambahkan, saat kunjungan kerja di daerah, dirinya kerap menerapkan pola diplomasi serupa dengan mencicipi kuliner angkringan, atau mengobrol dengan pedagang dan mendengarkan keluhan mereka.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…
MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…
MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…
MONITOR, Depok – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar…