BALI-NUSA DUA

Pasar Tani Kementan di NTB Diborong Habis Warga

MONITOR, Mataram – Pasar Tani yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram NTB disambut antusias warga. Sejumlah kebutuhan bahan pangan pokok diborong habis oleh warga sekitar lokasi acara.

Terlihat masyarakat berdatangan silih berganti menuju lokasi Pasar Tani untuk membeli kebutuhan pangan pokok seperti beras, jagung, kedelai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

Di lokasi yang sama, Direktur Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementerian Pertanian Tri Melasari menyampaikan, Pasar Tani digelar selama 3 (tiga) hari secara berturut- turut, yaitu mulai tanggal 26 April hingga 28 april 2022 terselenggara atas kerjasama Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah di NTB.

“Kami fasilitasi petani/peternak dan distribuyor langsung untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan mutu berkualitas dan harga terjangkau untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran nanti,” kata Mela menrangkan saat dijumpai sedang meninjau di lokasi Pasar Tani, Rabu (27/4).

Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta Gelar Pasar Tani dari Kelompok Tani, Dewi Nita Haryani menyampaikan, produk-produk dari kelompok tani yang mereka jual, yaitu beras, bawang putih, bawang merah, cabe dan tomat. Ia mengaku senang dengan melihat masyarakat antusias membeli barang dagangannya. “Kami selalu mengharapkan event-event seperti ini harusnya sering dilakukan, tentunya barang kami cepat lakunya dan laris tadi,” ujarnya lirih.

Senada dengan Dewi, Bapak Lalu Maladi Maulana, Pedagang/Distributor Beras, Gula, Minyak Goreng menyambut gembira keberadaan pasar tani karena barang dagangan cepat habis. “Terima kasih untuk Bapak Menteri Pertanian atas inisiasinya menggelar Pasar Tani seperti ini, untuk kali ini stok stok kami cepat habis dibeli oleh masyarakat sekitar jadinya masyarakat tidak perlu khawatir dan kami pastikan untuk stok pangan di Nusa Tenggara Barat ini aman,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Hermi kurniati, warga dari Kecamatan Sekarbela merasa terbantu dengan adanya pasar tani yang digelar oleh Kementan ini “Saya sudah membeli minyak goreng, gula, telur, sama ayam dengan harga murah dari harga di pasar, alhamdulillah bisa untuk persiapan lebaran,’’ ungkapnya senang.

Sedangkan pengunjung lainnya, Pak Haryanto yang sengaja datang dari Rembige cukup jauh dari lokasi Pasar Tani tampak antusias dalam berbelanja daging. Ia mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri Pertanian yang mengadakan pasar tani “Kami sebagai masyarakat, terutama yang punya kemampuan rendah sangat terbantu dengan adanya Pasar Tani ini karena bahan kebutuhan pangan pokok ada semua dan harganya pun lebih terjangkau,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

7 jam yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

13 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

13 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

13 jam yang lalu

Kementerian UMKM Permudah Akses Legalitas Usaha Lewat Festival di Kota Tua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Festival Kemudahan dan Pelindungan…

14 jam yang lalu

Puan Harap Tranformasi Pendidikan Lewat Smart TV Diimbangi Kesejahteraan Guru

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berpandangan bahwa upaya Pemerintah dalam mendorong transformasi…

14 jam yang lalu