MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengukuhkan organisasi Srikandi Jasa Marga, bertepatan pada Hari Kartini 2022 (21/04) yang digelar secara virtual. Turut hadir Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B., Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti selaku Pembina Srikandi Jasa Marga, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Oemi Vierta Moerdika selaku Ketua Srikandi Jasa Marga, serta para Roadster dan Srikandi Jasa Marga Group.
Srikandi Jasa Marga merupakan bagian dari organisasi Srikandi BUMN di bawah naungan induk organisasi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang telah terbentuk sejak 7 April 2021. Srikandi BUMN merupakan komunitas perempuan berkarya di BUMN untuk saling mendukung sesama perempuan dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja.
Ketua Srikandi Jasa Marga Oemi Vierta Moerdika menjelaskan, organisasi Srikandi Jasa Marga hadir untuk memberikan wadah bagi para Srikandi Jasa Marga untuk saling mendukung dalam berkarya dan berprestasi, bersikap profesional menjalankan pekerjaan dengan maksimal, tanpa menghilangkan peran perempuan tersebut dalam keluarga.
“Jangan pernah ragu bahwa kita sangat berharga dan kuat, serta berhak mendapatkan setiap kesempatan dan peluang di dunia ini untuk mengejar dan meraih impian kita. Kami percaya, Jasa Marga merupakan tempat yang akan memberikan kesempatan merata bagi seluruh Srikandi. Kami siap mendorong dan memfasilitasi journey Srikandi dalam pemberdayaan serta peningkatan peran wanita di Jasa Marga,” ujar Oemi.
Senada dengan Oemi, Direktur Operasi Jasa Marga sekaligus Pembina Srikandi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan bahwa Jasa Marga memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan, khususnya bagi 1.543 Roadster Jasa Marga, untuk memperoleh pendidikan dan berkarir tanpa dibeda-bedakan.
“Kesempatan untuk menjadi Top Management terbuka bagi siapa saja, termasuk bagi para Srikandi yang mempunyai kemauan dan kemampuan. Hal ini dapat dilihat dari persentase Srikandi Jasa Marga di level BOD-1 yang mencapai 27,05% dari total talent BOD-1 keseluruhan, bahkan 3 Srikandi Jasa Marga telah diakui dan menjadi Direksi di BUMN lain,” ungkap Fitri.
Hal ini selaras dengan target Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam sambutannya, yaitu Menteri BUMN menargetkan jumlah Direksi perempuan di BUMN mencapai 15% di tahun 2021 dan 25% di tahun 2023.
“Ini merupakan bagian dari transformasi SDM di lingkungan BUMN sebagai wujud kesetaraan kepemimpinan. Bagi Jasa Marga, yang paling penting adalah kinerja dan kapabilitas dalam memimpin, serta komitmen dan kontribusinya bagi Perusahaan, tentunya sesuai dengan tata nilai AKHLAK. Saya ucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan organisasi Srikandi Jasa Marga, semoga ini dapat menjadi wadah untuk sinergi, kolaborasi, dan pemberdayaan potensi para karyawan perempuan di Jasa Marga,” tutup Subakti.
Pengukuhan organisasi Srikandi Jasa Marga ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Srikandi Jasa Marga yang dilakukan oleh Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B.
“Harapan saya semoga Srikandi Jasa Marga menjadi wadah bagi talent perempuan untuk saling mendukung dalam peningkatan kapabilitas dan potensi agar mempunyai kesempatan yang sama untuk berkarir, serta dalam rangka memastikan kesiapan kader perempuan di Perusahaan,” ujar Bagus.
Dalam rangka mendukung kualitas dan kapabilitas para Srikandi di tubuh Jasa Marga, terdapat sejumlah program kerja yang akan dijalankan oleh Srikandi Jasa Marga, meliputi Bidang Kajian & Pendampingan Perempuan, Bidang Pendidikan & Pengembangan, Bidang Kesehatan & Kesejahteraan, Bidang Komunikasi & Kerjasama, serta Bidang Sosial Masyarakat.
 Tbk mengukuhkan organisasi Srikandi Jasa Marga, bertepatan pada Hari Kartini 2022 (21/04) yang digelar secara virtual.){kind=link}