Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan.
Di wilayah Purwokerto, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 20%, dari semula rata-rata harian normal 519 KL menjadi 624 KL. BBM gasoil diprediksi meningkat 1,6% dari semula rata-rata harian normal 211 KL menjadi 215 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 3% dari semula rata-rata harian normal 177 MT menjadi 182 MT.
Di wilayah Cilacap, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 33% dari semula rata-rata harian normal 434 KL menjadi 576 KL. BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,1% dari semula rata-rata harian sebesar 198 KL menjadi 202 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 9% dari semula rata-rata harian 176 MT menjadi 192 MT.
Di wilayah Purbalingga, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 12% dari semula rata-rata harian normal 240 KL menjadi 269 KL. BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,7% dari semula rata-rata harian sebesar 58 KL menjadi 60 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 2% dari semula rata-rata harian 95 MT menjadi 97 MT.
Pemenuhan Kebutuhan LPG selama Lebaran
Disamping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664 Agen Siaga & 5.157 Pangkalan Siaga PSO dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
“Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,“ ungkap Brasto.
Brasto menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” tutup Brasto.
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…