Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto
MONITOR, Jakarta – Wacana kenaikan BBM jenis Pertalite dan Elpiji menuai penolakan dari Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto. Ia menyatakan kenaikan tersebut mencerminkan konsep ekonomi berlawanan dengan Pancasila.
Ia menjelaskan, berdasarkan ketetapan MPR No 16/1998 tentang konsep demokrasi ekonomi, maka sangat jelas basis ekonomi bangsa menitikberatkan pada kemakmuran bersama.
“Jelas bertolak belakang dengan konsep ekonomi kita yang berbasis Pancasila. Pemerintah harus menghindari bakteri-bakteri jahat kapitalisme,” ujar Darmadi dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Darmadi menyatakan, apabila pemerintah tetap memaksakan kenaikan Pertalite dan elpiji 3 kg di tengah kondisi daya beli yang belum sepenuhnya pulih, ia khawatir akan menambah beban masyarakat.
“Kurang bijak kalau memang betul akan dilakukan. Rakyat makin terhimpit, daya beli melemah, pengangguran bisa meningkat, gejolak sosial pasti meningkat,” tandas anggota Komisi VI DPR RI itu.
Menurutnya, pemerintah justru seharusnya mencari alternatif kebijakan lain. Apalagi, subsidi kepada masyarakat sudah menjadi perintah konstitusi melalui konsep gotong royong.
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo angkat bicara terkait Kepala Dinas PUPR…
MONITOR, Surabaya - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag RI, bekerjasama dengan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat, hari ini,…
MONITOR, Jakarta - Ribuan peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Akademik dan…
MONITOR, Jakarta - Sudah lebih dari dua dekade RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) digantung…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 100 pasangan mengikuti acara Nikah Massal yang digelar Kementerian Agama sebagai…