Jumat, 26 April, 2024

Ini Permintaan Puan, Sebelum Pemerintah Naikkan Harga Energi

MONITOR, Jakarta – Wacana kebijakan kenaikan bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Solar, elpiji hingga tarif listrik, menuai reaksi dari ketua DPR RI, Puan Maharani. Legislator PDI Perjuangan ini meminta agar pemerintah mengkaji wacana tersebut.

Ditengah lonjakan harga minyak dunia, Puan mengingatkan pemerintah agar menimbang kembali kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Jika kenaikan harga energi sudah tidak terelakkan karena situasi global, maka sebelum menaikkan harga, pemerintah harus lebih dulu menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang hingga kini belum juga stabil,” ujar Puan Maharani dalam keterangannya, belum lama ini.

Dikatakan cucu Proklamator RI Soekarno ini, pemerintah pun harus cermat dan bijaksana dalam merencakan kenaikan harga energi. Sebab kebijakan ini dapat memberatkan rakyat.

- Advertisement -

“Pemerintah harus melaksanakannya secara bertahap dan bijaksana dengan memerhatikan timing yang tepat dan daya beli masyarakat. Jangan ketika harga-harga komoditas belum stabil menjelang Hari Raya, harga-harga energi itu dinaikkan. Itu jelas sangat memberatkan rakyat,” tegas Puan.

Meski demikian, lanjut Puan, pihaknya sangat memahami kondisi tingginya harga minyak dunia yang jauh di atas asumsi APBN 2022 sehingga demi menyelamatkan anggaran negara, pemerintah harus menaikkan harga BBM, gas, serta listrik yang selama ini disubsidi.

Namun, lagi-lagi ditegaskan Puan, rencana kenaikan harga BBM juga perlu disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Ia mengatakan, masyarakat harus mendapat penjelasan komprehensif terkait dinamika kenaikan harga energi yang perlu dilakukan oleh pemerintah.

“Karena kenaikan harga BBM, gas, serta listrik berkaitan dengan dampak yang akan dirasakan langsung oleh rakyat. Kami juga meminta agar ada pengawasan distribusi untuk menghindari terjadinya penimbunan BBM subsidi jelang kenaikan harga,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER