MONITOR, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta harus kehilangan dua orang kader terbaiknya. Mereka adalah Riano P Ahmad dan Guruh Tirta Lunggana. Keduanya secara resmi memundurkan diri dari PAN dan kembali ke PPP.
Diketahui, Riano P Ahmad dan Guruh Tirta Lunggana adalah kader PAN yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Dan Riano P Ahmad merupakan sahabat dekat almarhum Lulung Lunggana alias Haji Lulung, sementara Guruh Tirta Lunggana merupakan putra dari almarhum Haji Lulung.
“Iya betul, saya sudah mengundurkan diri dari PAN,”ujar Riano kepada MONITOR, Kamis malam (14/4).
Riano pun mengatakan alasan kepindahanya dari PAN ke PPP, hal terebut tidak lain, karena ia ingin mengembalikan kejayaan PPP.
“PPP adalah partai yang membesarkan saya. Sekarang saatnya bagi saya untuk membesarkan PPP dengan mengembalikan kejayaanya,”tegasnya.
Riano pun mengatakan, dirinya sejak tahun 2006 hingga 2014 sudah menjadi kader hingga menjabat pengurus struktural di PPP. Bahkan melalui PPP untuk pertama kalinya ia dipercaya dan diberi amanah menjadi Wakil Rakyat Jakarta.
“Namun karena saat itu terjadi dualisme di PPP, saya dan almarhum Haji Lulung harus menentukan sikap,”terangnya.
“Kebetulan saya satu fraksi dengan almarhum Haji Lulung, akhirnya kita hijrah, dan hari ini saya melihat partai yang dulu membesarkan saya kenapa menjadi semakin merosot jauh, mudah-mudahan dengan kehadiran saya lagi, dapat mengembalikan PPP berjaya di Jakarta,”sambungnya.
Sementara itu, Guruh Tirta Lunggana mengatakan alasan kepindahannya ke PPP karena didasari ingin melanjutkan perjuangan sang ayah.
“Ingin melanjutkan perjuangan almarhum yang belum tuntas yakni mengembalikan kejayaan PPP, “kata Guruh kepada wartawan di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).
Guruh pun menjelaskan, kalau dirinya tidak punya masalah apapun dengan PAN. “Kami baik-baik saja dengan PAN, oleh karenanya saat keluar pun kami ingin baik-baik saja,”jelasnya.
Lantas bagaimana dengan status keduanya sebagai anggota DPRD DKI ?
Guruh mengatakan saat ini posisinya masih sebagai anggota DPRD DKI. Soal pengunduran diri, dia menyebut telah mengirimkan surat pemberhentian yang ditujukan kepada Ketua Umum (Ketum) PAN sejak akhir Maret.
“Jadi semuanya masih proses, masih nunggu proses Pergantian Antar Waktu (PAW), karena itu wewenang partai,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…