Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Jansen Sitindaon mengaku dirinya kerap berselisih pandangan dengan pegiat media sosial, Ade Armando. Meski demikian, Jansen menyatakan prihatin sekaligus mengecam atas peristiwa kekerasan yang dialami Ade dalam demonstrasi 11 April 2022 kemarin.
“Walau sering beda saya mengutuk kekerasan dialami mas Ade Armando,” ucap Jansen Sitindaon, dalam cuitannya di laman Twitter.
Ia menilai, aksi kekerasan yang dilakukan massa terhadap Ade Armando merupakan sentimen lama yang sudah tak terbendung atas sikap Dosen Komunikasi di Universitas Indonesia itu.
“Aku takut peristiwa kekerasan hari ini gambaran sudah tajam dan keras polarisasi yg terjadi seperti bisul nunggu meletus. Ditambah amarah terpendam krn ketidakadilan, melihat kebal hukum dan sebagainya,” tutur Jansen.
Menyikapi kemarahan publik, Jansen pun mendorong agar semua kalangan menyembuhkan luka lama dan membenahinya ke arah lebih baik.
“Ini harus kita benahi ketimbang tambah dalam dan jadi pendorong pecahnya bangsa,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Suasana Masjidil Haram semakin padat. Seringkali jemaah berdesakan hingga terpisah rombongan. Ada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…
MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…
MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…