MEGAPOLITAN

Puluhan Remaja Depok Ikuti Pelatihan Barista

MONITOR, Depok – Seiring dengan meningkatnya tren bisnis kopi, Pemkot Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tahun ini membuka program Pelatihan Keahlian Barista atau cara membuat dan menyajikan kopi.

Pelatihan tersebut dilakukan sebagai upaya meninkatkan kompetensi bagi pencari kerja (pencaker), sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di Kota Depok.

Kepala Disnaker Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, tahun ini pelatihan barista diikuti oleh 40 pencaker yang terbagi dalam dua angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan dari 16-21 Maret dan angkatan 2 dari 26-31 Maret 2022.

“Saat ini bisnis kopi menjamur di Kota Depok, sehingga kami melihat peluang tersebut dapat dijadikan lapangan kerja baru bagi para pencari kerja,” ujar Thamrin dalam keterangannya, dikutip Minggu (03/04/2022).

Thamrin menjelaskan, pihaknya menggandeng komunitas Ngopi Bareng Teman dan Pasar Kopi Depok sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut. Sedangkan, Semoet Coffee and Eatery dipilih menjadi lokasi pelatihan.

Lanjut Thamrin, materi yang diberikan cukup lengkap dari sejarah dan jenis kopi, tugas dan fungsi barista hingga praktik membuat dan menyajikan kopi. Selain itu, juga memberikan pelatihan membuka usaha, digital marketing dan gambaran bisnis dalam dunia kopi secara lengkap.

“Dengan demikian pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Depok yang kini mencapai kisaran angka 117 ribu lebih,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Astuti menambahkan, setiap pelatihan di Disnaker tidak hanya dibekali dengan kompetensi teknis namun juga softskill sebagai pekerja maupun wirausaha. Serta penjelasan budaya kerja sebagai barista.

Dikatakan Tri, dengan berakhirnya pelatihan ini bukan berarti akhir dari perjuangan bagi para pencaker. Namun, justru merupakan titik awal untuk melangkah meraih harapan sebagai barista yang profesional, kreatif dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

“Setelah selesai pelatihan dari 40 peserta, sebanyak 15 orang direkrut untuk magang di Semoet Coffee and Eatery. Lalu, beberapa akan mengikuti bazar-bazar Cafe Kopi di bawah binaan komunitas Pasar Kopi Depok,” ujarnya.

“Sebagian juga didistribusikan ke Cafe Kopi yang membutuhkan barista, terutama yang masuk dalam komunitas tersebut,” pungkasnya.

Recent Posts

Pameran KIP 2025, Stan Kemenag di Apresiasi Pengunjung

MONITOR, Jakarta - Kehadiran Kemenag dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan selama tiga hari…

56 detik yang lalu

Kemenperin Fasilitasi 19 IKM di Pameran TEI 2025 untuk Perluas Akses Pasar Ekspor

MONITOR, Jakarta - Promosi dan pemasaran produk menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya…

3 jam yang lalu

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Sosialisasikan Program Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025

MONITOR, Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan…

4 jam yang lalu

Sekjen Kemenag Suarakan Dakwah Digital di Forum Perdana Ehwal Islam Malaysia

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyuarakan peran penting dakwah digital di…

6 jam yang lalu

Kemenag dan BRIN Rumuskan Kebijakan Optimalisasi Program Bantuan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) pada Badan Moderasi…

7 jam yang lalu

Pameran KIP 2025 Resmi Ditutup, Inilah Daftar Badan Publik Penerima Penghargaan

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta,…

14 jam yang lalu