MONITOR, Jakarta – Gugurnya prajurit TNI Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menuai keprihatinan dari Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil. Diketahui, KKB Pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua. Total ada 10 orang prajurit TNI yang menjadi korban.
“Sejak tahun 2019 hingga Januari 2022, ada sekitar 41 prajurit TNI yang tewas akibat aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Kondisi ini menunjukkan seolah negara gagal melindungi prajurit TNI yang ada di sana,” ujar Nasir Djamil dalam keterangan tertulisnya.
Politikus PKS ini pun mendesak agar pemerintah mengambil langkah strategis yang terukur dan profesional. Ia mewanti-wanti jangan sampai Papua menjadi killing feel bagi prajurit TNI yang bertugas dan warga sipil yang berada di sana.
“Kita berharap dan mendesak pemerintah serius menangani masalah ini. 41 prajurit yang gugur jangan dianggap remeh. Mereka alat negara. Boleh kita sibuk (membangun) IKN, tapi jangan lupa melindungi alat negara, prajurit negara yang ada di Papua,” pintanya.
“Kami berharap pemerintah ambil langkah serius jangan sampai kita dengar ada prajurit yang tewas lagi,” sambungnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…
MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…