Ilustrasi Minyak Goreng
MONITOR, Jakarta – Untuk penguatan sistem ketahanan pangan di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya berencana membangun pabrik minyak goreng.
Kabarnya, PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Agro Jabar dan PT Agro Jateng sudah melakukan penjajakan guna mewujudkan hal tersebut.
“Rencananya memang kami mau bikin pabrik minyak goreng, namun baru tahap penjajakan sampai saat ini belum ada keputusan mengenai lokasi pembangunan pabrik tersebut,” ujar Dirut BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo.
Hadi menjelaskan, pembuatan pabrik minyak goreng ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Saat ini DKI berhasil mewujudkan ketahanan pangan untuk komoditas beras meski hampir di seluruh wilayah ibu kota tidak ada sawah.
“Beras ini kita mulai mandiri, kenapa? DKI tidak punya sawah, tapi food station saat ini bisa memiliki cadangan stok yang cukup,” tuturnya.
Terkait pemilihan PT Agro Jabar dan PT Agro Jateng, ia menuturkan, pihaknya melihat dari sektor hilir. Sebab, Jawa Barat dan Jawa Tengah punya daya serap yang relatif sama dengan DKI Jakarta bila dilihat dari jumlah penduduknya.
DKI tercatat memiliki penduduk sekitar 10 juta jiwa, Jawa Barat 35 juta jiwa, dan Jawa Tengah 30 juta jiwa.
“Poinnya adalah ketika kita memproduksi, market atau pasarnya ada apa enggak,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 175 personel Satgas Kizi TNI Konga XX-U MONUSCO mencatatkan prestasi dengan…
MONITOR, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali memperkuat ketahanan pasokan gas nasional…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong agar program Makan Bergizi…
MONITOR, Jakarta - Keberhasilan Koperasi Produsen Tabur Benih Melati dalam meningkatkan kapasitas produksi benih hingga…
MONITOR, Jakarta - Dua pekan sudah Hasan Nasbi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penawaran ibadah haji tanpa…