JATENG-YOGYAKARTA

Ganjar Pranowo Pastikan Kebutuhan Pangan Aman Selama Ramadan

MONITOR, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berupaya memastikan komoditas dan kondisi pangan tetap aman menjelang ramadan. Ganjar mengantisiapsi permintaan kebutuhan pokok masyarakat meningkat selama bulan ramadan.

“Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, ada pajak, kedelai. Jadi beberapa yang punya potensi, ini mesti kita kendalikan sejak sekarang. Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi,” kata Ganjar.

Ganjar membeberkan data stok pangan menunjukkan ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman. Namun, harga memang masih fluktuatif.

“Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar.

Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori mengatakan, bahwa stok pangan di Jateng memang dalam kondisi aman jelang Ramadan.

“Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Dan bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu,” kata Muhson di ruang kerjanya di Semarang.

Dia membeberkan, untuk stok pangan yang ada di gudang Bulog hingga 23 Maret 2022 ini, dalam kondisi aman. Yaitu komoditas minyak goreng dengan stok yang ada 50 ribu liter.

“Itu (minyak goreng) akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Stok minyak goreng itu, kata dia, akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. Pihaknya akan terus melakukan pengadaan demi memenuhi kebutuhan. “Pemerintah hadir dengan ketersediaan minyak goreng. Masyarakat enggak usah khawatir,” ujarnya.

Selanjutnya stok beras saat ini sebanyak 29.000 ton. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan memasuki masa panen. Stok pangan lain adalah tepung terigu sekitar 7 ton. Tepung terigu itu juga akan disebar ke seluruh kantor wilayah Bulog yang membutuhkan.

Selain itu, stok gula sampai saat ini terdapat 140 ton dan akan bertambah mendekati atau memasuki Ramadan hingga 300 ton lagi. Sedangkan stok daging kerbau saat ini ada sekitar 22 ton. Ketersediaan daging kerbau akan bertambah lagi 40 ton.

Recent Posts

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

1 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

3 jam yang lalu

Pertamina NRE dan MGH Energy Sinergi Kembangkan E-fuels, Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…

4 jam yang lalu

Aturan Baru SEOJK 2025, Lifepal Siap Perkuat Literasi dan Akses Asuransi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan serangkaian Surat Edaran OJK (SEOJK) 2025…

4 jam yang lalu

Tren Kasus Covid-19 di RI Naik, DPR Minta Pemerintah Perkuat Deteksi Dini dan Siaga Sistem Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani Aher meminta Pemerintah responsif dalam menghadapi…

5 jam yang lalu

Percepat Pembangunan Nasional, Kemenperin Bidik KIT

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung percepatan pembangunan dan penyebaran industri secara merata…

5 jam yang lalu