PEMERINTAHAN

Mentan SYL: Jaga Gowa dengan Membangun Sektor Pertanian

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat di Kabupaten Gowa untuk menjaga jejak kejayaan kerajaan Gowa sebagai kerajaan terbesar di belahan timur nusantara. Salah satunya dengan menjaga sektor pertanian agar tetap tangguh dan tumbuh sebagai penopang ekonomi di tengah pandemi.

Istana Balla Lompoa sendiri dibangun pada tahun 1936 oleh Raja Gowa XXXV I Mangimangi Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo yang bergelar Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin.

“Saya ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya peran pertanian pada masa pandemi karena mampu menopang pertumbuhan ekonomi, juga sebagai penghasil devisa negara, kemudian sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja,” ujar Mentan SYL dalam acara peresmian revitalisasi kawasan museum Balla Lompoa, Kamis, 17 Februari 2022.

Menurut Mentan, sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebagai catatan PDB pertanian pada triwulan II tahun 2020 tumbuh sebesar 16,24 persen (q to q) dan triwulan I tahun 2021 tumbuh 2,95 persen (y-on-y).

Selain itu, ekspor produk pertanian pada Januari-Desember 2021 juga tumbuh positif yang mencapai Rp 625,04 triliun atau meningkat 38,69 persen jika dibandingkan tahun 2020.

“Indikator lainnya seperti NTP juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, dimana sejak Juni 2020 terus mengalami kenaikan. Terbaru Februari 2022 mencapai 108,83 naik 0,15 peraen jika dibandingkan NTP bulan Januari 2021,” katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kebudayaan dan adat merupakan modal yang sangat penting dalam membangun perekonomian Indonesia pasca pandemi.

“Karena itu saya mengajak masyarakat Gowa untuk saling menguatkan dalam menyongsong pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui sinergi antara pemerintah, lembaga kebudayaan, dan segenap pemangku kepentingan lain,” katanya.

“Saya jiga menyambut baik dan mengapresiasi upaya revitalisasi Museum Balla Lompoa untuk menjadi salah satu destinasi wisata edukasi, sejarah, dan budaya di Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan terimakasih atas perhatian Menko PMK dan Mentan SYL dalam menjaga pondasi para pendahulu raja Gowa sebagai kerajaan bersejarah di tanah Sulawesi.

“Hari ini tentu masyarakat Gowa berbagangga karena kami melanjutkan pondasi pendahulu kami, dimana orang Gowa dari dulu dkenal sebagai kerajaan paling kuat di masa lampau. Oleh karena kerajaan ini akan kami pertahankan dan kami akan lanjutkan,” tutupnya.

Recent Posts

Tinjau Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik di Jabar, Menteri Dody Minta Percepatan untuk Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…

2 jam yang lalu

DPR Sebut Iuran BPJS Naik Harus Dibarengi Penguatan Subsidi Masyarakat Rentan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…

2 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sebut Presiden Ingin DTSEN Tuntas untuk Pastikan Data Kemiskinan Lebih Akurat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen…

2 jam yang lalu

Pemkab Lebak gelar Panen Raya Padi di Lahan 120 Hektar, Dongkrak Hasil Produksi berkat NatureGen

MONITOR, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak bersama kelompok tani menggelar panen raya padi di Desa…

2 jam yang lalu

Publik Rasakan Dampak SPHP, Harga Beras Mulai Turun

MONITOR, Jakarta - Harga beras yang sempat mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir kini mulai…

3 jam yang lalu

Dukung Asta Cita, Kemenag Tugaskan 98 Guru PAI Mengajar di Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendukung sukses penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu implementasi…

3 jam yang lalu