Kamis, 18 April, 2024

Target Masih Minim, Prasetyo Ajak Percepat Vaksinasi Booster

MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mendorong agar masyarakat mengedepankan upaya gotong royong dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Dikatakan Prasetyo, sikap bersatu dan gotong royong dapat meningkatkan kedisiplinan bersama menerapkan dan mengawasi protokol kesehatan.

Apalagi, pemerintah kian genjar mendorong semua masyarakat wajib vaksin dua dosis lengkap ditambah booster, agar bisa memperoleh kekebalan kelompok yang baik. Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat paparan Covid-19.

“Kita harus terus mempercepat laju vaksinasi ini. Hingga hari ini, 27 Februari 2022 masyarakat yang sudah divaksin lengkap atau dua dosis baru mencapai 69.04% atau sebanyak 143.778.623 hanya bertambah 3.932 orang, jauh lebih sedikit bertambahnya dibandingkan kemarin (26/2) dengan penambahan 494.396 orang. Sedangkan dosis pertama hari ini hanya bertambah 269 menjadi 190.672.557 (91.55%) dan booster juga hanya 294 menjadi 9.809.784 secara nasional,” jelas Prasetyo menjabarkan data, Minggu (27/2/2022).

Menghitung data di Jakarta, dosis pertama pada Minggu, 27 Februari 2022 kemarin hanya bertambah 21, dosis kedua 15 dan booster 31 orang. Sementara pada hari sebelumnya, Sabtu, 26 Februari 2022, dosis pertama sebanyak 1.441, dan dosis kedua sebanyak 7.022 dan booster 21.941 orang.

- Advertisement -

“Ini harus jadi perhatian kita semua bahwa penambahan jumlah sasaran vaksinasi yang menurun tersebut jangan sampai terus terjadi, semuanya harus mensukseskan vaksinasi ini,” tutur Politikus PDI Perjuangan ini.

Pras, demikian sapaan Prasetyo, pun mendorong masyarakat agar tertib dan mengajak kerabat mereka agar dapat menyukseskan vaksinasi ini.

“Ajak yang belum vaksin pertama, kedua ataupun booster untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal. Layanan vaksinasi banyak yang tetap buka pada hari libur seperti sekarang ini, jadi jangan jadikan alasan hari libur ini sebagai penyebab turunnya sasaran vaksin, harusnya semakin banyak karena waktu luang,” imbuhnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER