Rabu, 1 Mei, 2024

Survei SMRC: Pemilih Kritis Pilih Ganjar jadi Capres 2024

MONITOR, Jakarta – Saiful Mujani Research and Consulting merilis hasil survei terkait dengan kecenderungan pemilih kritis dalam memilih calon presiden pada pilpres 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih, mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dari sisi top of mind atau jawaban spontan, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan 19,9 persen responden memilih Ganjar sebagai presiden jika pilpres diselenggarakan hari ini.

Di posisi kedua ditempati oleh Prabowo dengan 10,4 persen. Di posisi ketiga ditempati oleh Anies dengan 9,8 persen.

“Dalam pertanyaan spontan ini, kita memperoleh hasil Ganjar mendapat 19,9 persen. Unggul signifikan dari calon-calon yang lain,” ujar Deni dalam rilis secara virtual, Senin (28/2/2022).

- Advertisement -

Meski demikian, Deni mengatakan masih banyak responden yang belum menjawab dalam metode pertanyaan itu. Jumlahnya mencapai 45,7 persen.

Dalam pertanyaan semi terbuka dengan menunjukkan daftar nama, Deni menyampaikan Ganjar kembali berada di posisi teratas dengan 26,8 persen.

Di posisi kedua hingga kelima ditempati oleh Anies dengan 13,9 persen; Prabowo dengan 13,7 persen; Menparekraf Sandiaga Uno dengan 5,8 persen; dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan 5,1 persen.

“Dalam simulasi semi terbuka 29 nama, ada sekitar 24 persen dari pemilih kritis yang belum tahu calon yang mau dipilih. Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling tinggi dengan 26,8 persen,” ujar Deni.

Sementara itu dalam simulasi tertutup dengan 15 nama, Deni menyampaikan ada konsitensi di mana Ganjar kembali menjadi jawara dengan elektabilitas sebesar 27,5 persen. Kemudian disusul oleh Anies dengan 14,8 persen; Prabowo sebesar 14,3 persen; Sandiaga dengan 6,2 persen; dan Ridwan Kamil sebesar 5,9 persen.

“Calon-calon lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 21,8 persen,” ujar Deni.

Diketahui, survei SMRC diselenggarakan pada tanggal 8-10 Februari 2022. Survei sebelumnya dilakukan secara rutin setiap minggi sejak April 2020. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD).

Total sampel hasil kombinasi dua metode tersebut sebanyak 1.268 responden. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER