MEGAPOLITAN

Jaksa Kejari Depok Harap Legislatif dan Eksekutif Tingkatkan Pemahaman Hukum

MONITOR, Depok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Ibn Khaldun Bogor di Hotel Horison Bhuvana Ciawi Bogor selama 3 hari dari tanggal 25-27 Februari 2022.

Kegiatan bimtek ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari. Dalam sambutannya Yeti menyampaikan kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam pelaksanaan tugas.

“Ini merupakan kegiatan yang positif dan sangat mendukung dalam pelaksanaan tugas kita selaku anggota DPRD Kota Depok. Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya sehingga kesempatan ini dapat kita gunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dalam pelaksanaan tugas DPRD Kota Depok,” ujar Yeti.

Dalam kegiatan pada hari pertama narasumber yang hadir adalah dua Jaksa dari seksi intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Alfa Dera dan Faisal Anwar.

Kedua Jaksa tersebut menyampaikan materi terkait “Perspektif hukum dalam pencegahan KKN dan membangun reputasi DPRD di mata publik”, dan kegiatan diskusi berlangsung interaktif saat sesi tanya jawab seputar permasalahan hukum baik dalam pelaksanaan tugas anggota DPRD atau terkait isu-isu yang menjadi pemberitaan publik di Kota Depok.

Alfa Dera, salah satu Jaksa yang hadir sebagai pemateri membenarkan bahwa kegiatan sangat interaktif.

“Ya dalam diskusi tanya jawab antara anggota DPRD sangat interaktif dan suasana kekeluargaan,” kata Alfa, dalam keterangan resminya kepada MONITOR, Sabtu (26/02/2022).

“Banyak anggota dewan bahkan hampir seluruh Fraksi seperti ada Bang Ikravany, Bang Hamzah, dan beberapa anggota dewan yang hadir online juga ikut aktif berpartisipasi dalam tanya jawab dan berdiskusi seputar hukum baik isu pertanahan, isu hukum, dan bagaimana penguatan fungsi legislatif sebagai upaya pencegahan KKN,” sambungnya melanjutkan.

Melihat antusiasme kegiatan tersebut, kedepannya antara Kejari Depok bersama-sama pihak anggota DPRD Kota Depok akan terus meningkatkan sinergitas sesuai dengan kewenangan yang ada dalam rangka pengawasan dan legislasi dalam pembangunan Kota Depok.

Dalam rangka peningkatan pemahaman hukum sesuai rencana inovasi kerja pada tahun 2022 kedepannya seksi intelijen akan mensosialisasikan terobosan berupa Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya pencegahan permasalahan hukum.

“Diharapkan legislatif dan eksekutif di kota Depok dengan adanya peningkatan pemahaman dari sisi hukum maka dapat terhindar dari potensi terjadinya perbuatan melawan hukum dan kerugian keuangan negera,” pungkas Alfa Dera.

Recent Posts

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

4 jam yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

7 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

8 jam yang lalu

Analis Nilai Perkap 10/2025 terkait Penugasan Polri di Luar Struktur Masih Dalam Koridor Konstitusional

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…

10 jam yang lalu

Kementerian Agama Rumuskan Outlook Kehidupan Beragama 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai merumuskan arah kebijakan keagamaan 2026 melalui penyusunan Outlook Kehidupan…

11 jam yang lalu

UIN SMH Banten Jalin Kolaborasi dengan BDK Denpasar Perkuat Moderasi Beragama dan Ekoteologi

​MONITOR, Denpasar - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memperluas jejaring…

13 jam yang lalu