Sabtu, 20 April, 2024

Di Wisuda UIN Jakarta, Wamenag Bicara Indonesia Kiblat Pendidikan Islam Dunia

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi hari ini memberikan sambutan pada wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Di hadapan sidang senat dan para wisudawan, Wamenag berbicara tentang Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam di dunia.

Hadir juga, Kepala Staf AD, Bapak Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, SE, MM.

“Saya berharap Saudara-Saudara tidak puas hanya menjadi sarjana, namun harus meningkatkan diri melalui studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri. Negara memanggil Saudara untuk aktif berpartisipasi, mewujudkan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia,” pesan Wamenag di Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Sabtu (26/2/2022).

“Mari wujudkan Indonesia sebagai destinasi Pendidikan Islam dunia, di mana warga bangsa secara global akan berduyun-duyun datang untuk belajar Islam dengan baik,” sambungnya.

- Advertisement -

Menurut Wamenag, tata pergaulan dunia global terus meningkat. Untuk itu, dibutuhkan anak bangsa yang progresif, pekerja keras, berkomitmen dan pandai untuk melakukan komunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Saya yakin, mahasiswa UIN Jakarta yang hari ini telah bermetamorfosis menjadi sarjana, adalah manusia masa depan Indonesia, yang mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dunia,” ujarnya.

Wamenag berharap, setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat, lulusan UIN dapat menjadi duta Perguran Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Duta untuk mengabarkan kebaikan, keunggulan, kekhasan dan keunikan PTKI di masyarakat. Dalam konteks Kementerian Agama tentu menjadi duta moderasi beragama, sebagai jawaban atas menjamurnya paham dan gerakan keagamaan yang extrim.

“Jika Saudara berkesempatan studi ke luar negeri, kabarkanlah kepada dunia, bahwa Indonesia menjadi tempat yang layak untuk belajar Islam,” pesannya.

“Kabarkan pada dunia bahwa vanyak pusat keilmuan yang tumbuh berkembang di Indonesia, salah satunya lahir di garba pondok pesantren,” sambungnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER