MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi A DPRD Gembong Warsono, mengatakan dirinya bisa memboyong pejabat dari Wonogiri, yang merupakan tanah kelahirannya. Hal tersebut dilontarkan Gembong dalam rapat kerja Komisi A, saat menanyakan terkait banyaknya jabatan lurah dan camat yang masih dijabat pelaksana tugas (Plt).
“Ini kenapa masih banyak jabatan lurah dan camat diisi Plt. Kalau memang susah cari orang untuk jabatan camat dan lurah saya bisa memboyong orang dari Wonogiri,” ujar Gembong.
Gembong pun mencurahkan kekesalannya dengan masih bayaknya jabatan camat dan lurah yang berlama-lama diisi oleh jabatan Plt tersebut. Menurutnya, dirinya sering mengungkapkan hal tersebut dalam setiap rapat kerja dengan eksekutif.
“Ini dari tahun kapan saya tanya persoalan ini, tapi belum bisa dijawab. Apa memang tidak ada orang di DKI ini yang pantas untuk mengisi jabatan lurah atau camat sehingga harus diisi Plt,” tegasnya.
Bahkan yang lebih miris lagi, dikatakan Gembong, yang memberikan pelayanan di tingkat kelurahan dan kecamatan adalah mereka yang beratatus pegawai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).
“Ini lebih miris lagi, mereka yang memberikan pelayanan dikelurahan dan kecamatan kebanyakan adalah para pegawai yang berstatus PJLP yang dikedepankan,” terangnya.
Gembong pun meminta agar Pemprov DKI menyelesaikan dengan cepat masalah rangkap jabatan yang diisi camat dan lurah dengan status Plt. Hal ini karena pelayanan pemerinrtah yang menyentuh langsung masyarakat berada di tingkat pamong tersebut.
“Yang saya sebutkan tadi, persoalan Plt ini sudah bertahun-tahun, satu Camat megang dua kecamatan dan satu Lurah megang dua kelurahan,” pungkasnya.
