MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengajak semua elemen untuk bersama-sama mewujudkan target vaksinasi booster nasional. Menurut Pras, demikian sapaan Prasetyo, fasilitas vaksin booster ini bisa didapakan di berbagai fasilitas kesehatan terdekat dari sasaran.
Terlebih, kata Pras, target awal 21 juta vaksin booster yang disuntikkan masih belum tercapai karena hingga kini data vaksinasi booster per 13 Februari kemarin, baru mencapai 7.053.980 (3.39%).
“Di Jakarta sendiri baru 994.010. Vaksinasi booster harus terus digencarkan, digaspolll untuk mencapai target terutama di Jakarta,” tutur Pras dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
Sebagai informasi, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memperbaharui ketentuan pelaksanaan vaksin Covid-19 booster yang berlaku sejak 27 Januari 2022 dengan menerbitkan Surat Edaran terbaru yaitu SE No. SR.02.06/II/408/2022 yang berisikan Pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan atau booster dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian vaksinasi.
Dikatakan Pras, kombinasi vaksin juga telah ditambah. Pada Percepatan Vaksinasi Booster di triwulan pertama 2022 pemerintah fokus pada penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal ini dikarenakan ketersediaan stok vaksin AstraZeneca yang cukup banyak.
Pada Rabu, 9 Februari 2022, Indonesia juga kembali kedatangan 2,7 juta dosis vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Australia dan jika di total sudah lebih dari 500 juta dosis vaksin yang didatangkan pemerintah melalui berbagai mekanisme.
“Jadi tunggu apalagi, segerakan vaksinasi booster bagi yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya dan memiliki e-tiket yang bisa dicek di aplikasi Pedulilindungi. Vaksinasi booster bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mempertahankan daya tahan tubuh terhadap ancaman penularan Covid-19. Jangan ragu dan lama menunggu jika sudah waktunya segerakan,” tandas Politikus PDI Perjuangan ini.